Curug Putih adalah objek wisata air terjun yang berada di daerah Sukamukti, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya. Selain menyuguhkan keindahan alam yang masih asri, Curug Putih menyimpan misteri akan suatu ritual yang konon menurut warga setempat masih berlangsung hingga kini.
Dalam Bahasa Sunda, curug berarti air terjun atau air yang jatuh dari ketinggian bebatuan lebih dari 2 meter. Karena wilayah Kabupaten Tasikmalaya merupakan perbukitan yang belum banyak dijamah, maka ada banyak curug tersembunyi sebagai potensi wisata.
Cisayong juga memiliki beberapa curug yang tersebar dari mulut ke mulut, yaitu Curug Batu Blek, Curug Badak, Curug Gado Bangkong, dan Curug Arjuna.
Untuk Anda yang penasaran ingin berkunjung ke Curug Putih, berikut ada beberapa informasi penting seputar tempatnya.
Objek Wisata Curug Putih Tasikmalaya
Secara geografis, Curug Putih dan Curug Batu Blek merupakan satu aliran sehingga orang-orang bisa mengunjungi keduanya sekaligus bila kuat. Namun, perlu diingat bahwa medan terjal menuju air terjun butuh kesiapan fisik dan mental. Oleh karena itu, jika hendak menaiki gunung bersama teman, ajaklah orang yang tepat.
Baca Juga: The Ten Thousand Hills Tasikmalaya, Wisata Perbukitan Sepuluh Ribu
Rute, Tiket Masuk, Fasilitas
Akses menuju Curug Putih Tasikmalaya mengambil rute Singaparna-Ciawi, kemudian lanjut ke Desa Santanamekar. Rute ini juga dengan Curug Batu Blek, hanya saja akses jalan ke Curug Putih tidak terlalu lebar. Pastikan kendaraan roda dua yang Anda gunakan cukup memadai karena kondisi jalannya tidak mulus.
Saat memasuki gerbang wisata Curug Putih, pengunjung akan membayar tiket sebesar Rp 5.000 dan tarif parkir Rp 5.000 untuk setiap kendaraan. Hanya dengan satu kali membayar tiket, pengunjung bisa mendapat akses ke beberapa curug yang ada di kawasan tersebut.
Di sekitar area parkir terdapat beberapa fasilitas, yaitu: warung makanan dan minuman, musholla, serta toilet. Sebelum mulai menaiki jalur tracking, pastikan Anda sudah membawa bekal makanan dan minuman. Karena ketika sampai di area curugnya, nyaris tidak ada warung atau penjual makanan.
Daya Tarik Curug Putih
Jalur tracking menuju Curug Putih Tasikmalaya melewati kawasan hutan yang rindang, bahkan jalan setapak pun hampir tidak terlihat. Namun, jalan setapak ini bila diikuti akan membimbing kita menuju jembatan bambu.
Baca Juga: Destinasi Wisata di Kota Tasikmalaya, Asyik Buat Liburan
Setelah melewati jembatan, bisa belok ke kanan untuk sampai ke lokasi Curug Putih. Sedangkan jalur ke kiri adalah akses menuju Curug Arjuna.
Selanjutnya, pejalan kaki akan melewati menyusuri aliran sungai yang hanya muat untuk satu orang. Berhati-hatilah saat melewati jalur ini karena di sampingnya terdapat jurang yang sangat dalam.
Setibanya di lokasi air terjun Curug Putih, perjuangan selama di perjalanan pun terbayar dengan pemandangan indah.
Nama Curug Putih berasal dari kata “mutih” atau ritual pemutihan yang memiliki makna penyucian. Di belakang air terjun terdapat gua yang menjadi tempat penyucian diri bagi mereka yang mendapat panggilan.
Untuk menghormati kepercayaan warga setempat, wisatawan yang berkunjung ke Curug Putih Tasikmalaya sebaiknya tidak meninggalkan sampah. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)