Curug Gado Bangkong Tasikmalaya adalah objek wisata air terjun yang terletak di kaki Gunung Galunggung. Selain pemandangan air terjunnya yang menakjubkan, objek wisata ini juga punya misteri tersembunyi di balik namanya.
Lokasi Curug Gado Bangkong berada di Kampung Pasir Malang Kepunduhan Cigaleuh, Desa Santanamekar, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Rute perjalanan menuju objek wisata ini cukup mudah dibanding air terjun lainnya, karena medan trekking tidak terlalu jauh dari area parkir. Oleh karena itu, Curug Gado Bangkong bisa menjadi destinasi liburan sekeluarga sambil mengajak anak-anak.
Berikut ini ada beberapa poin penting yang perlu diketahui sebelum mengunjungi Curug Gado Bangkong.
Objek Wisata Curug Gado Bangkong Tasikmalaya
Kabupaten Tasikmalaya memiliki banyak perbukitan yang belum terjamah, namun keindahan dari curug-curug tersembunyi ini menyebar dari mulut ke mulut. Arti kata curug sendiri berasal dari bahasa Sunda yaitu “air jatuh dari bebatuan yang tinggi”.
Baca Juga: The Ten Thousand Hills Tasikmalaya, Wisata Perbukitan Sepuluh Ribu
Untuk Curug Gado Bangkong, ketinggiannya sekitar 70 meter sehingga pemandangan air terjun sangat indah.
Rute, Fasilitas, Daya Tarik
Apabila ingin mengunjungi Curug Gado Bangkong Tasikmalaya, kita bisa mengambil jalur ke Singaparna menuju ke Desa Santanamekar. Jarak dari pusat kota ke Santanamekar kurang lebih sekitar 15 kilometer. Ketika sudah tiba di gerbang Kampung Cicurug, artinya lokasi curug yang hendak dituju sudah dekat.
Wisatawan yang datang hanya membayar Rp 2.000 untuk parkir kendaraan dan Rp 5.000 sebagai biaya retribusi. Harga tersebut tentu terbilang sangat murah, sehingga bisa menjadi ide liburan hemat.
Selain itu, tidak perlu takut kelaparan karena sda banyak warga sekitar yang menjajakan makanan lokal seperti pecel dan buah-buahan.
Di sekitar air terjun pun terdapat telaga yang tidak terlalu dalam yang memungkinkan anak-anak untuk berenang. Namun, jangan biarkan anak-anak lepas dari pengawasan orang dewasa demi menjaga keselamatan.
Baca Juga: Curug Putih Tasikmalaya, Air Terjun Tempat Penyucian Diri
Misteri Katak Raksasa
Menurut keterangan dari penduduk setempat, Gado Bangkong merupakan bahasa Sunda yang berarti Gadu Katak. Pada waktu-waktu tertentu, ada suara katak yang berasal dari makhluk gaib berwujud katak raksasa.
Hingga sekarang, warga setempat masih percaya bahwa katak tersebut memang benar ada. Maka dari itu, para wisatawan diimbau untuk menjaga etika saat mengunjungi objek wisata Curug Gado Bangkong Tasikmalaya. Beberapa tindakan sederhana seperti membawa kembali sampah makanan dan tidak berbicara dengan suara lantang merupakan etika yang baik. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)