Beranda Berita Nasional Cincin Nyangkut hingga Jari Bengkak, Warga Sukadana Ciamis Lapor Damkar

Cincin Nyangkut hingga Jari Bengkak, Warga Sukadana Ciamis Lapor Damkar

IMG_20230422_212025_RXJodrnM3a_9SX7mEdb1d.jpeg

harapanrakyat.com,- Reni Nuraeni, warga Dusun Bantarsari, Desa Margaharja, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terpaksa minta bantuan petugas Damkar Ciamis. Jari tengah tangan Reni mengalami bengkak karena cincin emasnya nyangkut tidak bisa lepas.

Reni sempat berusaha membuka cincinnya sendiri, namun upayanya gagal. Malah jari tengah tangan kanannya bengkak karena aliran darahnya terhenti karena terjepit cincin.

Andi, Petugas UPTD Damkar Kabupaten Ciamis menuturkan, awalnya Reni bermaksud ingin melepas cincin yang terpasang pada jari tengahnya menggunakan peralatan seadanya. Namun berulang kali mencoba tidak membuahkan hasil malah jaritangan menjadi bengkak.

BACA JUGA:  Kementerian Komunikasi Blokir Lebih dari 277.000 Konten Judi Online dalam Tiga Minggu

“Tidak berhasil membuka cincinnya yang nyangkut malah jarinya bengkak,” ujar Andi, Sabtu (22/4/2023).

Mendapati jari tangan bengkak dan susah melepas cincin, maka Reni pun melaporkannya ke UPTD Damkar Kabupaten Ciamis.

Baca Juga: Pesantren di Ciamis Ini Rata-rata Siswanya Hafal Puluhan Juz Al Quran

Andi menyebutkan setelah laporan tersebut, empat orang personil UPTD Damkar langsung mendatangi rumah Reni. Dengan menggunakan alat mini grinder atau Gerindra kecil cincin emas pada jari tengah kanannya dapat dilepas dengan aman dan selamat.

BACA JUGA:  Kronologis Lengkap Kecelakaan Truk Maut di Subang: Dua Tewas, Delapan Luka-luka

“Alhamdulillah cincin yang nyangkut itu berhasil kami lepas,” ucapnya.

Andi menambahkan, pihak UPTD Damkar Kabupaten Ciamis mendapat laporan dari pihak korban sekitar pukul 12.55 WIB. Petugas Damkar Ciamis pun respons cepat dengan mendatangi rumah korban.

“Pada pukul 13.05 WIB evakuasi telah selesai kami lakukan. Korban bernama Reni Nuaraeni (28) warga Dusun Bantarsari, Desa Margaharja, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Ciamis,” pungkasnya. (Dji/R9/HR-Online/Editor-Dadang)