harapanrakyat.com,- Apes, itulah yang dirasakan Maya Maria, warga komplek Ribang Asri RT 09, RW 01, Desa Poncok Karya, Kecamatan Poncok Aren, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten. Saat berlibur di kampung halamannya di Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, cincin nikah Maya Maria susah dilepas.
Akibatnya, jari manisnya sampai bengkak, berwarna ungu, bahkan mati rasa. Saat panik tak bisa melepas cincin nikahnya tersebut, Maya Maria meminta tolong Damkar Ciamis.
Maya Maria mengakui, cincin nikahnya itu sudah lama tidak dipakai. Ia memakainya kembali ketika mau liburan di Panawangan Ciamis.
“Ketika mau dilepaskan kembali cincin menjadi sulit dilepas. Akibatnya jari tangan membengkak berwarna ungu menjadi mati rasa,” kata Maya Maria, Jumat (14/7/2023).
Baca Juga: Dapat Laporan Warga, Damkar Ciamis Gercep Evakuasi Bangkai Kucing di Dalam Sumur
Menurut Maya Maria, ia sudah berusaha melepas cincin nikah di jari manisnya berulang kali. Namun, tak kunjung membuahkan hasil. Jari manisnya malah tambah bengkak dan biru-biru.
“Saat itu cari-cari cara gimana melepas cincinya, saat buka YouTube HarapanRakyat.com, ternyata bisa dilepas sama petugas Damkar. Makanya langsung datang ke pos Damkar Ciamis untuk minta tolong dilepasin,” katanya.
Sementara itu, Yayan petugas Pos WMK Damkar Kabupaten Ciamis mengatakan, cincin nikah Maya Maria terpaksa dipotong karena sulit dilepas dari jarinya.
Dengan menggunakan alat mini grinder, akhirnya cincin nikah tersebut bisa lepas dengan cara dipotong. “Ya, alhamdulillah evakuasi berhasil tanpa melukai jari milik korban,” katanya. (Edji/R7/HR-Online/Editor-Ndu)