harapanrakyat.com,- H, warga Kelurahan Sindangrasa yang jadi salah satu korban dugaan penggelapan dana menceritakan bagaimana uang angsurannya diembat oleh oknum mantri BRI Ciamis, Jawa Barat.
Awalnya, H berniat melunasi angsurannya di BRI Ciamis sebesar Rp 10 juta. Namun, ketika ia hendak datang ke BRI langsung, mantri inisial P mencegahnya.
“Jadi ketika saya hendak datang ke Bank BRI mantri berinisial P itu menyebut sudah saja saya yang ambil ke rumah ibu. Mantri P pada waktu itu datang ke rumah dengan memberikan kertas tanda terima dan kertas bukti pelunasan sebesar apa yang saya berikan,” katanya, Sabtu (29/7/2023).
H yang mengaku penasaran dengan inisiatif mantri inisial P lantas mengecek apakah uangnya sudah disetorkan ke bank.
“Karena merasa penasaran, saya berinisiatif untuk mengecek apakah uang yang saya berikan itu disetorkan tidak kepada pihak Bank BRI. Setelah dicek ternyata uang saya itu tidak masuk dan tidak disetorkan oleh mantri berinisial P,” jelasnya.
Baca Juga: BRI Ciamis Non Aktifkan Oknum Mantri yang Diduga Tipu Puluhan Warga
Padahal, lanjut H, ia sampai menjual tanah untuk melunasi angsuran di BRI Ciamis. Ia pun berharap BRI bertanggung jawab, apalagi ia menerima bukti pelunasan dengan nilai uang setoran Rp 10 juta.
“Untuk melunasi uang kepada bank saya menjual tanah yang saya miliki. Saya sangat berharap pihak Bank BRI dapat bertanggung jawab dengan apa yang yang dilakukan oleh mantri inisial P tersebut. Karena dia memberikan saya bukti pelunasan sebesar apa yang saya berikan,” katanya.
Uang Nasabah Diembat, Oknum Mantri BRI Ciamis Juga Diduga Kuasai ATM Nasabah
Sementara itu Nur Muttaqin, anggota DPRD kabupaten Ciamis mengaku mendapatkan informasi dari warga lainnya terkait dugaan penipuan yang dilakukan oleh oknum Mantri BRI unit Sudirman Ciamis berinisial P.
“Hari ini saya begitu sedih dan prihatin mendengar curhatan masyarakat wilayah kelurahan Sindangrasa. Warga ini merasa ditipu oleh oknum mantri BRI Sudirman berinisial P. Dimana ternyata ada masyarakat yang sampai Kartu ATM-nya dikuasai oleh oknum mantri BRI Sudirman berinisial P,” ungkap Nur Muttaqin saat mendatangi warga kelurahan Sindangrasa Ciamis, Sabtu (29/07/2023).
Baca Juga: Waduh Selain Nipu, Oknum Mantri BRI Ciamis Diduga Gelapkan Uang Nasabah
Nur Muttaqin mengatakan, ada warga yang jadi salah satu korban yang dari awal pinjam ke bank, kartu ATM-nya dikuasai oleh oknum mantri BRI inisial P.
“Harusnya sebagai petugas Bank itu memberikan edukasi mengenai bagaimana cara pinjam meminjam dengan Perbankan. Akan tetapi ini malah ATM yang seharusnya dimiliki oleh Nasabah malah dikuasai oleh pegawai bank,” ungkapnya.
Selain menguasai ATM milik nasabah, ada juga penggelapan uang yang dilakukan oleh oknum mantri berinisial P sebesar Rp 10 juta.
Modusnya, oknum mantri BRI tersebut mengaku kasihan kepada nasabah sehingga tidak harus datang ke kantor Bank BRI Sudirman. Akhirnya nasabah pun menitipkan uang setoran tersebut kepada oknum mantri BRI inisial P tersebut.
“Memang kita harus mempertanyakan mengenai sikap pengawasan internal oleh pihak BRI Ciamis. Karena dari cerita yang saya dapatkan, inisial P ini bisa mencairkan uang dengan jumlah besar tanpa harus disurvei. Mantri inisial P ini juga bisa memberikan surat pelunasan dari bank tetapi uangnya bisa dibawa kabur begitu saja,” jelasnya.
Nur Muttaqin yang mengharapkan BRI Ciamis memberi kepastian terhadap nasabah yang jadi korban dugaan penipuan dan penggelapan yang dilakukan oknum mantri inisial P.
“Dalam waktu dekat saya akan datang dan melaporkan kasus penipuan maupun penggelapan ini kepada pihak penegak hukum,” tandasnya.
Tanggapan BRI Ciamis
Sementara itu, Kepala Cabang BRI Ciamis Eko Rudi Irawan mengatakan, BRI akan melakukan investigasi internal terkait kasus dugaan penipuan tersebut.
Eko menegaskan, BRI menjunjung tinggi nilai-nilai Good Corporate Governance (GCG) dalam menjalankan seluruh operasional bisnisnya.
“BRI berkomitmen dalam penerapan Zero Tolerance terhadap setiap tindakan fraud (penipuan), baik internal maupun eksternal,” katanya.
Eko menambahkan, BRI memastikan kenyamanan nasabah dan tidak ada nasabah yang dirugikan karena kejadian tersebut.
“Atas kejadian tersebut, BRI memastikan kenyamanan nasabah dan tidak ada nasabah yang dirugikan,” tegasnya. (Fahmi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)