Beranda Berita Nasional Cerita Horor Tanjakan Alinayin di Ciamis yang Rawan Kecelakaan

Cerita Horor Tanjakan Alinayin di Ciamis yang Rawan Kecelakaan

Selain-Rawan-Kecelakaan-Tanjakan-Alinayin-di-Ciamis-Ternyata-Punya-Cerita-Horor.jpg

harapanrakyat.com,- Tanjakan Alinayin merupakan salah satu jalan yang rawan akan kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Pasalnya, kondisi jalan tersebut menikung dan menanjak, sehingga menjadi salah satu titik rawan kecelakaan lalu lintas.

Jalan tersebut memiliki kemiringan yang cukup curam. Terlebih pada pundak jalan langsung menikung. Ini yang membuat jalan tersebut menjadi rawan akan kecelakaan lalu lintas.

Jalan Ciamis-Cirebon itu sering dilintasi oleh mobil truk besar. Jika kurang ancang-ancang saat melewati jalan ini, maka membuat kendaraan bisa mundur lagi bahkan terguling.

Baca Juga: Tempat Angker di Pulau Jawa, Berani Berkunjung?

Tidak hanya rawan akan kecelakaan, tanjakan Alinayin yang berada di Desa Jelat, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis ini juga mempunyai cerita horor. Tentunya membuat bulu kuduk merinding bagi yang mendengarkannya.

BACA JUGA:  Kronologis Lengkap Kecelakaan Truk Maut di Subang: Dua Tewas, Delapan Luka-luka

Cerita Horor Tanjakan Alinayin Ciamis

Menurut penuturan beberapa orang, bahwa nama Alinayin untuk penamaan tanjakan tersebut adalah mengambil dari nama orang. Namun, ada alasan tersendiri orang tua dahulu memberi nama tersebut.

Salah satu warga Desa Baregbeg, Endang Setia Budi menceritakan asal mula tanjakan Alinayin yang berada di Kecamatan Baregbeg tersebut. Berdasarkan cerita orang tuanya, Alinayin merupakan seorang pemuda asal Desa Jelat.

Pada suatu hari, Alinayin bersama warga lainnya pergi ke Cijoho untuk menonton pementasan wayang. Namun untuk pergi ke Cijoho itu, ia harus melewati hutan dan sungai, yang saat itu jalan tersebut masih hutan tidak seperti sekarang ini.

BACA JUGA:  Indonesia Tantang Bahrain di Laga Penentu Kualifikasi Piala Dunia 2026

Baca Juga: Cerita Mistis Dibalik Sejumlah Kecelakaan di Tanjakan Cibeka Ciamis

Sesudah menonton wayang, Alinayin dan warga lainnya pulang lagi. Akan tetapi, saat berada di lokasi (saat ini tanjakan Alinayin) di Ciamis, sandal Alinayin ketinggalan di lokasi pementasan wayang.

“Karena kalau orang dulu itu, jika nonton wayang pasti yang menjadi alas untuk duduk yakni sandal,” tuturnya kepada harapanrakyat.com, Kamis (2/3/2023).

Alinayin pun menyampaikan kepada warga lainnya, bahwa ia akan pergi lagi ke tempat pertunjukan wayang untuk mengambil sandalnya. Akan tetapi, setelah sekian lama Alinayin tak kunjung kembali.

Bahkan, saat warga lainnya menyusul ke lokasi pementasan wayang, tidak menemukannya. Sehingga, warga pun menyampaikan bahwa Alinayin hilang secara misterius.

BACA JUGA:  XL Axiata Berhasil Raih Penghargaan Tertinggi di Stellar Workplace Award 2024

Seiring zaman berlalu, cerita hilangnya Alinayin hilang itu sudah diketahui banyak orang. Kemudian, setelah lokasi tersebut sudah menjadi jalan, ada beberapa warga yang pernah melihat sosok orang gondrong misterius yang tubuhnya dipenuhi lumut.

“Iya, ada orang yang melihat penampakan orang gondrong penuh lumut merangkak menyebrangi jalan. Ketika sudah tidak ada, lalu terjadi kecelakaan,” ucapnya.

Konon katanya, penampakan orang misterius tersebut adalah Alinayin. Maka dari itu jalan yang ada di Desa Jelat, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis tersebut diabadikan sebagai Tanjakan Alinayin.

“Kalau berdasarkan cerita itu, cirinya kalau ada orang yang merangkak menyebrangi jalan, akan terjadi kecelakaan,” pungkasnya. (Ferry/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)