Beranda Berita Nasional Cerita Agus Sebelum Rekannya dari Kota Banjar Tewas oleh KKB di Papua 

Cerita Agus Sebelum Rekannya dari Kota Banjar Tewas oleh KKB di Papua 

Cerita-Agus-Sebelum-Rekannya-dari-Kota-Banjar-Tewas-oleh-KKB-di-Papua.jpg

harapanrakyat.com,- Satu orang warga Kota Banjar, Jawa Barat, tewas oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) Intan Jaya Papua. Korban bernama Satiman warga Dusun Rancabulus, Desa Rejasari, Kecamatan Langensari.

Nova Agus Setiawan (30), mengungkap kebersamaannya bersama Satiman, sebelum akhirnya terjadi penyerangan KKB Intan Jaya Papua.

Agus mengatakan, tidak mengetahui persis kejadian penyerangan KKB terhadap rekan-rekan kerjanya, yang saat itu tengah membangun puskesmas di daerah tersebut.

Ia hanya mengetahui rekan kerjanya itu menjadi korban penyerangan dari kabar pemberitaan televisi. Selain itu, Agus juga sudah satu minggu tidak berkomunikasi dengan korban.

Tidak adanya komunikasi tersebut, karena satu minggu sebelum kejadian ia bersama tiga orang rekan kerjanya sudah pindah lokasi tempat kerja. Pindah lokasi kerja itu, karena pengerjaan puskesmas sudah hampir selesai.

BACA JUGA:  Mungkinkah Indonesia Menjadi Kejutan di Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026?

“Waktu kejadiannya nggak tahu, karena saya sudah pindah lokasi kerja di kota. Kalau sebelum kejadian tidur sama tempat kerjanya masih bareng,” kata Agus kepada wartawan, Rabu (29/11/2023).

Warga Kota Banjar Tewas oleh KKB di Papua saat Membangun Puskesmas

Lanjutnya menjelaskan, jumlah pekerja yang menggarap pembangunan Puskesmas Beoga Barat sebanyak 8 orang, termasuk dirinya dan korban.

Namun satu minggu sebelum terjadi penyerangan oleh KKB ada pengurangan pekerja 3 orang. Karena saat itu pembangunan sudah mau selesai.

BACA JUGA:  Kronologis Lengkap Kecelakaan Truk Maut di Subang: Dua Tewas, Delapan Luka-luka

Sehingga tersisa 5 orang rekannya yang menyelesaikan pekerjaan di puskesmas tersebut. Sedangkan ia bersama dua temannya langsung pindah tempat kerja.

“Sebelumnya saya dengan korban satu lokasi satu tempat tinggal. Cuma satu minggu sebelum kejadian, sudah tidak bareng lagi karena nggak kerja di situ. Sekarang saya ikut nganter ke rumah duka,” katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Rejasari Ahmad Afrizal Rizki mengatakan, menurut informasi dari pihak keluarga korban, Satiman yang tewas oleh KKB sudah berada di Papua sekitar 4 tahun yang lalu.

BACA JUGA:  XL Axiata Berhasil Raih Penghargaan Tertinggi di Stellar Workplace Award 2024

Korban tinggal bersama ayahnya dan satu orang kakaknya di Papua.

Setelah bermusyawarah dengan keluarga, jenazah Satiman langsung dibawa pulang ke Kota Banjar. Karena secara administratif masuk ke Banjar.

“Saat ini jenazah korban sudah langsung dilakukan pemakaman,” katanya.

Diketahui, Satiman, warga Kota Banjar ini tewas setelah penyerangan oleh KKB Intan Jaya Pimpinan Aibon Kogoya.

Menurut informasi, korban saat itu tengah melakukan pembangunan Puskesmas Beoga Barat, Kamp. Jambul, Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua, pada 24 November 2023 bersama 4 orang lainnya. (Muhlisin/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)