Beranda Berita Subang Cegah Penyebaran PMK, Kang Akur Bersama HA IPB Subang Inisiasi Gerakan Partisipasi...

Cegah Penyebaran PMK, Kang Akur Bersama HA IPB Subang Inisiasi Gerakan Partisipasi Pemberdayaan 1000 Petani Ternak Kab. Subang

HA-IPB-SUBANG.jpg

KOTASUBANG.com, Subang – Dewan Pengurus Cabang Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (DPC HA IPB) Kab. Subang menginisiasi Gerakan Partisipasi Pemberdayaan 1000 Petani Ternak se-Kabupaten Subang, dalam pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di kabupaten Subang. Gerakan ini dimulai dari desa Wanasari Kecamatan Cipunagara Selasa (21/6/2022) dipimpin oleh Wakil Bupati Subang sekaligus Ketua DPC HA IPB Kabupaten Subang Agus Masykur Rosyadi.

Hadir dalam kegiatan tersebut berbagai pihak yang peduli terhadap para petani ternak di Kabupaten Subang dengan adanya penyebaran PMK ini. Diantaranya dari PT Global Dairy Alami, PT Suri Nusantara Jaya, DPD HA IPB Jabar, Keluarga Himpunan Alumni IPB (KAMIPB), Tani Center IPB University, Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jawa Barat, Dinas Peternakan Kabupaten Subang, Pemerintah Kecamatan Cipunagara, Pemerintah Desa Wanasari, Karang Taruna dan warga masyarakat.

Kades Wanasari, Dede Krisna Syafa’at menyampaikan bahwa dirinya dan jajaran siap menyambut baik program gerakan partisipasi pemberdayaan. Dirinya berharap Desa Wanasari mampu berkolaborasi dan menjadi desa Binaan DPC HA IPB Kab. Subang.

BACA JUGA:  KPU Subang Antisipasi Keterlambatan Distribusi Logistik Pilkada 2024 di Tengah Musim Hujan

Disampaikan pula Laporan Ketua Pelaksana, Deni Nurhadiansyah, sebagai alumni IPB yang menyampaikan merasa terpanggil bersinergi dengan pemerintah daerah dalam pengendalian penyakit mulut dan kuku (PMK) di kab. Subang. Deni mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang turut berpatisipasi dalam kegiatan ini.

Sekretaris DPD HA IPB Jawa Barat Asep Kayana dalam sambutannya mengucapkan apresiasinya atas kegiatan yang dilaksanakan DPC HA IPB Subang. Menurutnya HA IPB Subang merupakan DPC yang paling aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan.

Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Subang, Bambang Suhendar, S.IP dalam sambutannya menyatakan bahwa kondisi PMK harus disikapi dengan baik dan khususnya kasus PMK di kec. Cipunaga sampai saat ini zero kasus.

Bambang Suhendar juga menekankan bahwa Ternak harus dipelihara dengan baik, tentu dengan konsultasi bersama tenaga medis yang mumpuni. Tak lupa dirinya mengucapkan apresiasi dan terimakasih atas inisiasi DPC HA IPB yang telah menyelengarakan kegiatan ini.

BACA JUGA:  Mengenal PDAM Subang: Perumda Tirta Rangga
Workshop terkait PMK

Selain dari itu disampaikan pula sambutan PDHI Cabang Jabar VIII, drh. Sri Wuryasturati yang menuturkan pula rasa bangsa dan apresiasi dapat berkolaborasi demi kebermanfaatan untuk masyarakat, tentu berkah kerja keras DPC HA IPB Kab. Subang.

“Saya kira gerakan yang dilakukan oleh teman-teman HA IPB di Subang ini patut dicontoh dan ditularkan ke daerah lain,” ujarnya.

drh. Sri Wuryasturati juga menyampaikan bahwa PMK merupakan penyakit yang tidak menular kepada manusia. Menghadapi momen Idul adha, dirinya meminta untuk disiasati dengan serius, agar tidak terjadi penularan, yang pada akhirnya harus merumuskan solusi apa yang harus dilakukan dalam menghadapi virus PMK demi melindungi peternak.

Dalam hal ini, Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi, S.Si., MM yang juga ketua DPC HA IPB Kab. Subang menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam mewujudkan kegiatan tersebut.

Kang Akur juga menyampaikan apa yang sudah disampaikan oleh Presiden dalam sidang kabinet Paripurna di Istana kepresidenan pada hari senin kemarin yang mengingatkan agar menyelesaikan Masalah penyakit mulut dan kuku (PMK) layaknya seperti menangani masalah pandemi Covid-19.

BACA JUGA:  Astro Highland Ciater di 2024: Harga Tiket Masuk, Menu dan Lokasi (November 2024)

Kang Akur juga menegaskan bahwa Kabupaten Subang sendiri merupakan Daerah transit dan titik distribusi dari lalu lintas ternak, sehingga untuk mengantisipasi wabah tersebut, pemerintah daerah bekerjasama dengan berbagai pihak telah mengambil Beberapa langkah antisipasi.

“Saya minta, terus lakukan kolaborasi, bersinergi, bangun kerjasama dengan pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Peternakan dan kesehatan hewan kabupaten Subang, agar penyelenggaraan kegiatan ini berjalan lancar dan tepat sasaran.” katanya.

Dirinya mengapresiasi hadirnya berbagai unsur pentahelix dari Akademisi, Bisnis, Pemerintah, Komunitas dan Media yang berpartisipasi dalam penanganan PMK yang diinisiasi DPC HA IPB Kabupaten Subang ini.

Acara perdana Gerakan Partisipasi Pemberdayaan 1000 Petani Ternak se-Kabupaten Subang ini diisi pula  dengan workshop dan pembagian buku saku terkait pencegahan dan pengananan PMK oleh DPC HA IPB Kabupaten Subang.