Selama pandemi berlangsung, kamu dan keluarga banyak menghabiskan waktu di dalam rumah. Oleh karena itu tak ada salahnya untuk mempelajari cara menjaga kebersihan rumah dengan benar. Selain demi kesehatan anggota keluarga, juga agar rumah bisa menjadi tempat paling nyaman.
Terlebih untuk kamu yang masih bekerja, tentunya kebersihan diri menjadi prioritas utama. Misalnya saja, setelah naik transportasi umum, sampai dirumah langsung mandi dan berganti pakaian. Selain itu jangan lupa cuci tangan dengan sabun dan sedia hand sanitizer di rumah. Lalu, bagaimana cara menjaga kebersihan rumah di masa pandemi? Berikut Qoala akan beri kamu tips untuk menjaga kebersihan rumah dari virus di masa pandemi ini.
Cara Menjaga Kebersihan Rumah
Semua menyadari aktivitas semakin terbatas semenjak virus Covid-19 menyerang negara ini. Semua orang akan memprioritaskan diri untuk di rumah saja dibanding bepergian. Salah satu tempat paling aman adalah rumah, sehingga kita pun harus membuatnya tetap bersih. Tak bisa dipungkiri bahwa manfaat menjaga kebersihan rumah amat banyak, salah satunya adalah membuat kita merasa nyaman dan sehat di rumah.
Momen seperti ini membuat kita harus peduli terhadap cara menjaga kebersihan rumah. Meski penularan utama virus corona diperkirakan terjadi antar manusia, kebersihan diri dan ruangan di rumah merupakan salah satu cara menghindari penyakit ini.
Semakin rutin dan teliti dengan cara menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, semakin sulit untuk bakteri dan virus untuk bersarang di semua permukaan yang terdapat dalam rumah. Kamu dapat memulainya dengan memilih larutan antibakteri atau desinfektan yang dapat digunakan pada peralatan rumah tangga sekaligus aman digunakan disekitar anak. UNICEF menyarankan untuk menggunakan desinfektan yang mengandung alkohol sekitar 70 persen.
Berikut ini cara menjaga kebersihan rumah secara lengkap.
1. Bereskan Tempat Tidur Setiap Pagi
Kebersihan rumah yang harus pertama kali diperhatikan adalah tempat tidur. Musuh di dalam kamar yakni debu, bulu hewan jika punya peliharaan, tungau, dan jamur jika ruangan lembab. Kamu perlu membereskan tempat tidur setiap bangun pagi agar tujuan membersihkan rumah tercapai.
Rutin mengganti sprei, sarung bantal dan guling, serta menjemur kasur merupakan salah satu upaya dalam menjaga tempat tidur terlindungi dari kuman. Cara menjaga kebersihan rumah yang satu ini perlu diterapkan setiap hari karena kamar ditempati setiap saat.
Kemungkinan kamar tidur kotor jauh lebih besar dibanding ruangan lain. Jika memungkinkan kamu bisa menggunakan mesin penyedot debu untuk menyedot debu-debu yang ada di kasur, bantal, guling, boneka, maupun karpet tempat tidur.
2. Sapu Lantai Setiap Hari
Beberapa permukaan lantai lebih sering mengalami kontak dengan kita dibanding permukaan tembok. Kamu bisa mulai cara menjaga kebersihan rumah dengan memperhatikan area-area tersebut untuk mengusir bakteri, kuman dan virus. Menyapunya setiap hari bisa menghindarkan dari debu, kotoran, maupun sisa makanan yang tidak sengaja terjatuh.
Jika cara menjaga kebersihan rumah dilakukan dengan benar, kamu akan nyaman untuk bersantai maupun untuk anak bermain. Selain itu, jangan lupa untuk membersihkan mainan dan boneka yang sering terjatuh di lantai.
Jika lantai tetap kotor meski sudah disapu, berarti cara menjaga kebersihan rumah kamu masih belum benar. Gumpalan debu maupun sisa rambut rontok kadang tak terbawa seluruhnya saat menyapu. Kamu bisa menyapu ulang dan pastikan tidak ada angin yang membuat debu kembali ke dalam rumah.
3. Gunakan Cairan Antiseptik Saat Mengepel
Salah satu manfaat menjaga kebersihan rumah adalah membuat lantai lebih harum agar kita merasa nyaman meski duduk di lantau. Salah satu cara yang kerap dilakukan adalah dengan menambahkan cairan pembersih ke dalam air untuk mengepel. Namun cara ini justru membuat lantai jadi lengket karena terlalu banyak menggunakan cairan pembersih lantai. Kandungan sabun dalam cairan pembersih lantai membuat kamu tidak nyaman dengan tekstur lantai.
Sebaiknya gunakan cairan pembersih lantai secukupnya, kemudian tuang antiseptik agar lantai terbebas dari kuman, bakteri, dan virus. Jadi penggunaan anti bacterial ini lebih baik dibanding pembersih yang mengandung banyak sabun.
4. Cuci Baju Minimal Dua Hari Sekali
Cara menjaga kebersihan rumah juga termasuk menjaga diri kita sendiri. Salah satunya dengan menjaga kebersihan pakaian yang dipakai. Pastikan kamu mencuci baju minimal 2 hari sekali. Jika aktivitas kamu tergolong biasa saja dan tidak sampai berkeringat berlebihan, maka rentang mencuci baju lebih panjang. Jadi sesuaikan dengan aktivitas dan kondisi pakaianmu.. Jika sudah bau apek atau basah, kamu harus segera mencucinya. Namun, sebaiknya baju dicuci minimal dua hari sekali untuk menghindari jamur yang menempel ke kulit.
5. Rutin Membersihkan Kamar Mandi
Kamar mandi menjadi ruang yang paling krusial dalam sebuah hunian. Fungsi utama kamar mandi yakni tempat membersihkan diri, buang air kecil dan besar. Bahkan karena tergolong krusial, banyak yang mendesain kamar mandi sedemikian rupa agar nyaman ketika digunakan.
Umumnya area paling kotor di kamar mandi adalah bak mandi. Padahal bak mandi merupakan wadah air untuk membersihkan diri. Bagaimana jika tempat inilah yang menjadi sarang penyakit? Bayangkan jika bak mandi tidak rutin dibersihkan, selain dijadikan sarang jentik nyamuk juga banyak bakteri yang hinggap.
Selain itu, tirai kamar mandi juga mengandung banyak mikroorganisme, termasuk Sphingomonas dan Methylobacterium. Bakteri ini sangat berbahaya bagi seseorang yang mengalami gangguan kekebalan. Selain itu bisa menimbulkan infeksi saluran kemih, infeksi kulit, hingga pneumonia. Pastikan kamu rajin membersihkannya ya. Berikut cara mudah membersihkan kamar mandi.
a. Sikat Toilet dan Lantai
Langkah pertama untuk membersihkan kamar mandi adalah dengan menyikat toilet dan lantai. Gunakan sikat khusus kamar mandi dan jangan lupa untuk membilasnya setelah selesai digunakan. Toilet dan lantai kamar mandi merupakan tempat bersarangnya kuman karena berinteraksi langsung dengan kotoran saat buang air. Oleh karena itu pastikan kebersihannya selalu terjaga.
Selain agar nyaman dan bersih, menyikat toilet dan lantai kamar mandi bertujuan untuk mencegah penghuni rumah terpeleset saat menggunakan kamar mandi. Interaksi terus menerus dengan air membuat toilet dan lantai rawan licin dan berbahaya. Terlebih jika di rumah ada lansia dan anak-anak, pastikan toilet dan kamar mandi selalu bersih dan tidak licin.
b. Gosok Wastafel dengan Cairan Pembersih
Mungkin kamu mengira wastafel sudah bersih, tapi bayangkan jika salurannya kotor. Tentu ini akan membuat aromanya tak sedap. Jika saluran kotor hingga berbau busuk maka membuat kinclong permukaan wastafel bukanlah prioritas. Jadi kamu perlu memastikan keduanya bebas dari segala macam kotoran.
Cara paling mudah membersihkannya dengan menyedot saluran dengan alat penyedot karet dan membersihkan sampah yang mampet di saluran. Kamu bisa menyiramkan air panas ke dalam saluran agar kerak lemak larut. Jangan lupa untuk menggosok bibir wastafel menggunakan cairan pembersih.
c. Lap Perabot Kamar Mandi Agar Tidak Berjamur
Jangan lupakan dudukan toilet, kran air, wastafel, saringan kamar mandi, gagang flush toilet, hingga bak mandi yang kerap menjadi sarang kuman. Kamu perlu mengelapnya dengan rutin agar perabot kamar mandi terhindar dari jamur. Gunakan cairan khusus untuk menggosok dan mengelap perabot kamar mandi agar kotoran hilang. Meskipun terkadang kotoran kecil tidak nampak, tapi tetaplah rajin menggosok.
Sebenarnya, cara menjaga kebersihan rumah dan lingkungan terutama toilet bukan hanya bertujuan agar ruangan nyaman digunakan, namun juga untuk menghilangkan kuman dan mikroorganisme yang tersembunyi pada perabot.
6. Lakukan Declutter Barang Secara Berkala
Membuang barang yang sudah tak terpakai atau decluttering merupakan salah satu langkah atau cara menjaga kebersihan rumah. Namun cara ini cukup sulit untuk dilakukan. Pasalnya banyak orang yang merasa sayang terhadap barang miliknya jika dibuang, padahal sudah tidak diperlukan lagi. Selain itu, keterbatasan waktu juga menjadi alasan sulitnya declutter barang secara berkala.
Saat memulai proses decluttering, mulailah dari ruangan terdalam. Misalnya kamar tidur, kemudian dilanjutkan ke bagian kloset atau lemari. Setelah itu bersihkan area yang sering digunakan dalam rumah seperti dapur dan kamar mandi. Kegiatan ini menjadi salah satu langkah dan cara menjaga kebersihan rumah. Ruangan akan terasa lebih nyaman dan udara mudah berganti.
7. Lap Meja Dapur Setelah Memasak
Dapur selalu kotor setelah digunakan memasak. Berbagai kotoran seperti tumpahan minyak, bahan makanan seperti gula, garam, maupun sisa potongan sayuran harus segera dibersihkan. Kamu bisa meluangkan waktu 5-10 menit untuk fokus membuat dapur bersih.
Lap meja dapur yang selesai digunakan sehingga sisa-sisa bahan makanan maupun sampah sisa makanan tidak menumpuk dan jadi sarang penyakit. Selain itu sisa makanan bisa mengkontaminasi permukaan meja dapur. Gunakan cairan khusus untuk membersihkan meja dapur atau cairan antiseptik.
8. Keringkan Bak Cuci Piring Agar Tidak Berkerak
Cara menjaga kebersihan rumah selanjutnya adalah dengan mengeringkan bak cuci piring untuk menghindari kerak. Kebersihan tempat cuci piring seringkali terlupa, padahal bagian inilah yang bisa menjadi berbahaya. Sisa makanan biasanya menumpuk di tempat cuci piring sehingga menimbulkan bau tak sedap.
Caranya, pisahkan kotoran sebelum mencuci piring agar bak cuci piring tidak kotor bahkan berkerak. Setelah itu, lap dan keringkan bak cuci piring agar tidak menimbulkan kerak. Dengan demikian, keluarga bisa hidup sehat.
9. Hindari Menumpuk Cucian Piring
Mungkin sebagian dari kamu masih memiliki kebiasaan buruk menumpuk piring di tempat cucian. Kebiasaan ini jangan diteruskan karena bisa membahayakan kesehatan. Setelah selesai memasak sebisa mungkin langsung cuci peralatan yang kotor. Begitu pula setelah makan. Jangan menumpuk piring kotor hingga berhari-hari bahkan berminggu-minggu.
Kelelahan setelah melakukan pekerjaan seharian bisa menjadi alasan tidak mau langsung mencuci piring. Kebiasaan tak baik menumpuk piring dan gelas kotor hanya akan berdampak buruk terhadap kesehatan, mulai dari sakit perut, diare, hingga kontaminasi bakteri.
10. Sterilkan Peralatan Masak dan Makan
Cara mensterilkan peralatan masak dan makan cukup mudah. Kamu bisa membasuh peralatan dengan air bersih setelah mencuci menggunakan sabun cuci piring. Kemudian segera keringkan dengan lap bersih maupun tisu. Ingat, peralatan masak dan makan lembab bisa menimbulkan jamur dan bakteri.
11. Semprotkan Disinfektan Pada Benda yang Sering Dipegang
Bukan cuma peralatan dapur maupun alat makan yang harus bersih, semua benda yang sering kita pegang pun harus steril. Hal ini yang mungkin sering diabaikan karena secara tak sadar benda-benda di dekat kitalah yang menjadi sarang penyakit.
Tips menjaga kebersihan rumah selanjutnya adalah dengan menyemprotkan desinfektan ke benda-benda yang sering kita gunakan. Benda-benda tersebut seperti knop pintu, remote, ponsel, mainan anak, serta mouse komputer perlu untuk disemprot desinfektan agar terhindari dari bakteri dan virus.
12. Simpan Barang Sesuai Tempatnya
Menyimpan barang sesuai dengan tempatnya bisa mencegah kontaminasi barang satu dengan barang lainnya. Hal ini membuat semua barang di dalam rumah aman digunakan oleh seluruh anggota keluarga. Gunakan storage khusus untuk mainan anak, selimut, maupun peralatan dapur.
Manfaat Membersihkan Rumah
Tujuan menjaga kebersihan rumah bukan hanya untuk mengisi rutinitas harian saja. Menjaga kebersihkan memiliki segudang manfaat, baik fisik maupun mental. Berikut ini beberapa manfaat membersihkan rumah yang perlu kamu ketahui.
1. Terhindar Dari Alergi
Hal sederhana yang kamu lakukan seperti membersihkan debu, menyapu dan menyedot debu akan meminimalisir debu, bulu hewan peliharaan, tungau, dan alergen lain yang dapat menyebabkan gejala flu dan pilek. Jika di rumahmu ada penderita asma, pastikan rumah selalu bebas dari debu dan kotoran.
2. Lebih Jarang Sakit
Kesehatan menjadi faktor dan alasan utama mengapa kamu perlu membersihkan rumah dengan rutin. Pasalnya, rumah yang bersih dapat membuat penghuninya lebih jarang sakit. Rumah yang bersih artinya bebas dari kuman, bakteri dan virus serta memiliki udara yang sehat untuk pernapasan. Percaya deh, kebersihan yang terjaga akan membuat jiwa dan ragamu lebih sehat.
3. Membuat Tidur Lebih Pulas
Pernahkah kamu merasa sulit tidur? Bisa jadi hal ini disebabkan oleh sprei dan sarung bantal yang kotor, serta lantai kamar yang penuh kotoran. Kebersihan ruangan sangat berpengaruh terhadap ketenangan tidur. Survei dari National Sleep Foundation menyatakan bahwa merapikan kasur tiap pagi juga bisa meningkatkan kemungkinan tidur malam yang baik sebesar 20 persen.
4. Lebih Produktif
Jika kamu memiliki ruang kerja, pastikan kamu meluangkan waktu untuk membersihkannya dengan rutin. Pasalnya ini juga akan berdampak pada tingkat produktivitas kamu. Jika kertas, dokumen, maupun peralatan lain berserakan di atas meja tentu tidak enak dilihat dan membuat pikiran menjadi kacau.
5. Mengurangi Stres
Penelitian dalam jurnal Personality and Social Psychology Bulletin pada 2010 menunjukkan bahwa wanita yang rumahnya kotor dan berantakan cenderung memiliki kadar kortisol yang lebih tinggi dibanding perempuan yang tinggal di rumah rapi.
Hal ini menunjukkan bahwa tingkat stres setiap orang berkaitan dengan terjaga atau tidaknya kebersihan rumah. Menjaga ruangan rumah tetap bersih dan tertata rapi dapat memudahkan seseorang untuk mengelola stres.
Jadi sudah tahu kan bagaimana cara membersihkan rumah dengan mudah untuk menangkal berbagai virus, termasuk virus corona? Nah, pastikan kamu juga selalu membersihkan alat pendingin ruangan seperti AC dan kipas angin serta mengganti saringannya secara berkala. Dengan demikian, kualitas udara dapat ditingkatkan dan kesehatan tetap terjaga. Karena tentu saja kesehatan itu mahal harganya, lho. Untuk kamu yang ingin memberikan proteksi lebih untuk kesehatan, kamu bisa membeli produk asuransi kesehatan lengkap di Qoala App dengan berbagai premi dan manfaat yang menarik. Dapatkan juga literasi tentang keuangan dan investasi di Qoala Blog ya!