Beranda Teknologi Ini Cara Cek Garansi Iphone, Ketentuan, dan Jenisnya!

Ini Cara Cek Garansi Iphone, Ketentuan, dan Jenisnya!

cara-cek-garansi-iphone.jpg

iPhone merupakan salah satu gadget berkelas yang banyak diminati oleh pengguna HP layar sentuh di dunia, termasuk Indonesia. Harga iPhone yang tergolong mahal dibandingkan dengan merek lain tentu setara dengan fitur, fasilitas, dan kualitas yang diberikan. Inilah yang membuat kaum milenial banyak yang tergila-gila dengan smartphone papan atas ini. Mengingat harganya yang tak murah, kamu harus memperhatikan beberapa hal sebelum membeli iPhone, salah satunya adalah cek garansi iPhone.

Cek garansi iPhone penting guna memastikan iPhone yang kamu beli benar-benar asli serta mengetahui kapan iPhone tersebut diaktifkan. Pihak iPhone sendiri telah menyediakan fitur untuk mengecek garansi iPhone baik yang dibeli resmi di iBox, inter maupun distributor. Fitur cek garansi ini dapat digunakan untuk iPhone terbaru maupun iPhone tipe lain yang sudah tidak diproduksi.

Nah, untuk kamu yang ingin tahu mengenai ketentuan garansi serta cara cek garansi iPhone secara lengkap, simak ulasan Qoala berikut ini yuk!

Ketentuan Garansi iPhone

Ketentuan Garansi iPhone
Sumber Foto: Jack Skeens via Shutterstock

Apple memiliki ketentuan garansi tersendiri untuk setiap produknya, termasuk iPhone. Garansi yang ditetapkan oleh iPhone sifatnya eksklusif dan menggantikan seluruh jaminan serta ganti rugi berdasarkan ketentuan yang telah diatur. Dalam hal in, Apple menjamin produk iPhone original bebas dari cacat materi maupun cacat produksi jika digunakan dengan normal dan sesuai dengan pedoman selama jangka waktu 1 tahun sejak tanggal pembelian.

Penyebab Garansi iPhone Tidak Berlaku

Jika kamu membeli produk iPhone original dan mendapatkan garansi 1 tahun sejak tanggal pembelian, kamu wajib tahu bahwa ada kondisi dimana garansi iPhone tidak berlaku. Salah satunya adalah ketika iPhone rusak akibat kemasukan cairan seperti air, kopi, atau minuman ringan lainnya.

Nantinya pihak iPhone akan memeriksa apakah kerusakan iPhone terjadi akibat cairan atau bukan. Dalam hal ini, iPhone memiliki indikator kontak cairan yang dapat menunjukkan apakah iPhone pernah terkena air atau tidak. Indikator konta cairan ini akan aktif ketika perangkat terkena air. Warna yang aslinya putih atau perak akan berubah menjadi merah di seluruh bagian jika terkena air. Jika terdapat indikasi masuknya cairan ke dalam perangkat iPhone, maka garansi 1 tahun yang diberikan oleh Apple menjadi tidak berlaku.

Jenis-jenis Garansi iPhone

Sebelum mengetahui cara cek garansi iPhone, penting bagi kamu untuk mengetahui berbagai jenis garansi iPhone. Jenis garansi ini memudahkan kamu untuk mengetahui apakah iPhone yang kamu beli memiliki jenis garansi apa atau bahkan tidak bergaransi sama sekali.

Lantas apa saja jenis garansi iPhone?

1. Garansi Resmi

Jenis garansi iPhone yang pertama adalah garansi resmi. Garansi resmi diberikan oleh Apple pada distributor resmi yang ada di setiap negara, termasuk Indonesia. Dalam hal ini, distributor resmi Apple Indonesia memberikan garansi untuk pengguna iPhone original dalam jangka waktu tertentu.

Untuk mendapatkan garansi iPhone yang resmi dari Apple, kamu harus membeli unit iPhone di gerai resmi yang ada di Indonesia. Untuk cara klaim garansinya, kamu bisa melakukannya di Indonesia maupun negara lain karena sifatnya internasional. Meskipun demikian, untuk beberapa seri iPhone tertentu, klaim garansi hanya dapat dilakukan di negara asal tempat membeli produk.

2. Garansi Distributor

Jenis garansi iPhone berikutnya adalah garansi distributor. Garansi distributor diberikan oleh distributor yang memasukkan iPhone secara tidak resmi ke Indonesia. Nantinya garansi ini hanya dapat ditanggung oleh distributor yang memasukkan produk tersebut ke Indonesia saja. Kamu tidak bisa melakukan klaim garansi ke service center resmi Apple.

BACA JUGA:  Menggali Potensi Warga Subang Melalui Coding dan Analisis Data

Karena sifatnya tidak resmi, umumnya harga iPhone yang dijual oleh distributor ini lebih murah dibandingkan dengan produk original resmi dari Apple. Dalam hal ini kamu perlu hati-hati, karena ada banyak oknum yang menjual iPhone refurbish atau rekondisi dengan mengatasnamakan garansi distributor. Pada akhirnya, kamu akan kesulitan untuk mengklaim garansi. Oleh karena itu, kamu perlu cek garansi iPhone dengan teliti sebelum membelinya.

3. Garansi Toko

Berikutnya, ada juga garansi toko yang umumnya diberikan pada produk iPhone yang KW, BM, supercopy, dan juga refurbish. Garansi ini biasanya diberikan selama 1 bulan dari tanggal pembelian. Sifat dari garansi toko tidak resmi, karena hanya berdasarkan kepercayaan 2 pihak saja yaitu penjual dan pembeli. Pembeli tidak dapat mengklaim garansi di service center Apple maupun di distributor resmi Apple.

Garansi toko hanya berkaitan dengan reputasi toko saja. Jika terdapat pertanggung jawaban dari toko, maka reputasi toko tersebut semakin baik. Karena produknya tidak original, umumnya harga iPhone yang dijual dengan garansi toko ini memiliki harga yang jauh lebih murah dari iPhone garansi resmi.

4. Garansi Internasional

Jenis garansi iPhone yang terakhir adalah garansi internasional. Garansi internasional merupakan garansi yang paling fleksibel karena kamu bisa mengklaim garansi di seluruh seller resmi Apple yang ada di dunia. Garansi internasional bisa didapatkan ketika kamu membeli produk iPhone original di luar negeri.

Jenis Garansi iPhone di Indonesia

Di Indonesia sendiri, terdapat banyak jenis iPhone yang beredar. Namun tidak semua produk tersebut merupakan iPhone original dari Apple. Nah, untuk mengetahui asli tidaknya produk iPhone yang kamu beli, kamu bisa melihatnya dari jenis garansi yang ditawarkan. Berikut ini jenis garansi iPhone yang ada di Indonesia.

1. Garansi Internasional

Garansi internasional diberikan ketika kamu membeli produk iPhone di luar negeri. Garansi ini dapat diklaim di negara mana saja yang merupakan reseller resmi Apple. Meskipun demikian, terkadang ada beberapa produk iPhone yang hanya dapat di klaim garansinya di negara asal tempat membeli.

2. Garansi Resmi

Garansi resmi diberikan dalam jangka waktu 1 tahun setelah pembelian sesuai dengan ketentuan iPhone. Sebenarnya penyebutan garansi resmi kurang tepat, mengingat Apple tidak memiliki pabrik di Indonesia. Oleh karena itu, garansi resmi diberikan oleh distributor resmi iPhone di Indonesia. Namun kamu wajib waspada karena tidak semua distributor iPhone di Indonesia merupakan distributor resmi, ada juga oknum yang menyalahgunakan nama distributor untuk menjual iPhone KW, supercopy, maupun refurbish.

3. Garansi untuk iPhone Rekondisi

Berikutnya, ada juga garansi untuk iPhone rekondisi. iPhone rekondisi merupakan iPhone yang terdiri dari sparepart bekas yang dirakit kembali sehingga tampak baru. iPhone rekondisi berasal dari seri iPhone yang sudah lama dan tidak laku lagi di pasaran. Umumnya, iPhone rekondisi memiliki garansi 1 tahun dari distributor.

4. Garansi untuk iPhone Rekondisi BM

Selain itu, ada juga garansi untuk iPhone rekondisi BM yang memiliki garansi 1 bulan saja. iPhone rekondisi BM merupakan iPhone yang didaur ulang dari sparepart bekas iPhone yang tidak resmi atau black market. Untuk harga, iPhone rekondisi BM umumnya jauh lebih murah karena dijual apa adanya tanpa kartu garansi, bahkan memiliki pajak palsu.

BACA JUGA:  Google Minta Regulasi untuk Mengakhiri Praktik Anti-Persaingan Microsoft di Pasar Cloud

5. Garansi iPhone Refurbish

Garansi iPhone refurbish diberikan kepada produk iPhone yang mirip dengan rekondisi, namun proses perakitan ulang dilakukan oleh pihak Apple sendiri. Karena merupakan produk rekondisi dari Apple, umumnya harganya lebih mahal dari iPhone rekondisi distributor serta memiliki garansi resmi dan full. Meskipun demikian, umumnya iPhone jenis ini berasal dari perangkat atau mesin bekas yang gagal produksi.

Cara Cek Garansi iPhone

Setelah mengetahui jenis-jenis garansi iPhone, kamu juga perlu tahu cara cek garansi iPhone untuk memastikan bahwa iPhone yang kamu beli adalah produk original. Cara cek garansi iPhone dapat dilakukan dengan mencari tahu IMEI atau nomor seri dari perangkat iPhone yang kamu beli. Setelah mengetahui IMEI, barulah kamu dapat mengecek garansi iPhone, apakah asli atau tidak serta masih berlaku atau tidak.

Nah, berikut ini cara cek garansi iPhone yang bisa kamu terapkan.

  1. Buka menu ‘Settings’ di iPhone
  2. Kemudian pilih ‘General lalu lanjutkan pilihan menu ‘About’
  3. Pada layar akan tertera serial number yang menunjukkan IMEI dari iPhone
  4. Setelah itu kunjungi https://support.apple.com/ lalu masukkan IMEI dan pilih negara.
  5. Pilih opsi ‘See your service and support coverage’ pada menu Service and Repair
  6. Nantinya pada layar akan muncul detail status garansi iPhone-mu

Selain menggunakan cara cek garansi iPhone di atas, kamu juga bisa mengecek garansi iPhone dengan cara sebagai berikut:

  1. Buka menu Telepon pada perangkat
  2. Masukkan kode *#06# pada menu telepon
  3. Layar iPhone akan menunjukkan IMEI atau serial number sari perangkat yang kamu gunakan
  4. Setelah itu kunjungi https://checkcoverage.apple.com/id/in/ lalu masukkan serial number iPhone
  5. Input serial number atau IMEI pada kolom yang tersedia, lakukan verifikasi
  6. Pilih menu ‘Lanjutkan”
  7. Pada layar akan tertera status keaslian perangkat, garansi, serta informasi penting lainnya.

Cara Klaim Garansi iPhone

Pengguna iPhone pemula umumnya tahu bahwa cara mengklaim garansi iPhone hanya dilakukan dengan menghubungi Pihak Penyedia Servis Resmi Apple atau AASP. Di Indonesia sendiri, banyak orang beranggapan bahwa AASP itu sama dengan iBox.

Namun perlu kamu tahu bahwa iBox bukanlah AASP, karena mereka hanyalah pihak ketiga iPhone yang bertindak sebagai distributor resmi, bukan Apple Store resmi. Di Indonesia, iBox merupakan premium seller. Namun ternyata, di luar negeri seperti Singapura atau Malaysia, tidak ada iBox. Jadi dapat disimpulkan bahwa kamu tidak bisa melakukan klaim garansi di iBox.

Lantas bagaimana cara klaim garansi produk Apple? Klaim garansi iPhone dilakukan dengan menghubungi Apple Support terlebih dahulu. Dalam hal ini, terdapat 2 opsi untuk menghubungi Apple Support, yaitu:

  • Apple Support Resmi

Kunjungi situs support.apple.com kemudian kirim seluruh data yang kamu miliki. Kamu bisa memberikan data dan menjabarkan kasus via teks maupun telepon. Jika memilih telepon, kamu akan terhubung dengan Apple Support Singapore terlebih dahulu. Setelah mendapatkan nomor case, maka kasus ini akan diteruskan ke AASP Indonesia yang terdekat.

  • Apple Support Indonesia

Opsi kedua adalah dengan menghubungi Apple Support Indonesia di nomor 0800 102 7753. Melalui nomor ini, kamu akan terhubung dan bicara dengan perwakilan Apple di Indonesia Setelah berhasil mendapatkan nomor case, maka kamu peru melalui beberapa tahap untuk mengklaim garansi sesuai dengan petunjuk Apple Support Indonesia.

BACA JUGA:  Apa Itu Kuota Lokal Telkomsel? Berikut Panduan Lengkapnya

Singkatnya, tahapan klaim garansi iPhone adalah sebagai berikut:

  1. Hubungi Apple Support
  2. Jelaskan kasus atau keluhan pada produk
  3. Kunjungi AASP
  4. Lakukan seluruh tahan atau proses di AASP (umumnya maksimal 21 hari kerja)
  5. Pemberitahuan klaim diterima atau tidak
  6. Penggantian unit jika tersedia

Cara Mengecek Sisa Garansi iPhone

Sama seperti cara cek garansi iPhone, mengecek sisa garansi iPhone juga mudah. Berikut tahapannya.

  1. Cari tahu serial number iPhone atau IMEI dengan cara menghubungi *#06# atau membuka menu ‘Setting’ di perangkat lalu pilih ‘About.
  2. Setelah mengetahui serial number iPhone, kunjungi https://checkcoverage.apple.com/id/in/ lalu masukkan serial number ke kom yang tersedia
  3. Lakukan verifikasi dengan memasukkan nomor dan angka
  4. Pilih lanjutkan
  5. Informasi mengenai sisa garansi iPhone akan tertera pada layar

Pertanyaan Umum Seputar Cara Cek Garansi iPhone

Meskipun pengguna dan penggemar produk Apple di Indonesia cukup banyak, namun belum banyak orang yang paham betul mengenai produk ini, termasuk cara cek garansi iPhone. Masih banyak pertanyaan umum yang kerap dilontarkan masyarakat mengenai cek garansi iPhone, seperti:

1. Bagaimana Cara Cek Tanggal Pembelian iPhone?

Mengecek tanggal pembelian iPhone ternyata juga dapat dilakukan. Sama seperti cek garansi iPhone dan sisa garansinya, cek tanggal pembelian iPhone juga dilakukan dengan menginput nomor IMEI ke situs https://checkcoverage.apple.com/id/in/. Begini langkahnya.

  1. Ketahui terlebih dahulu serial number atau IMEI perangkat dengan cara menekan *#06# di aplikasi Telepon.
  2. Selain itu, dapat juga membuka menu ‘Setting’ lalu pilih ‘About’.
  3. Setelah mengetahui serial number iPhone, kunjungi https://checkcoverage.apple.com/id/in/
  4. Input nomor IMEI ke kolom yang tersedia, lalu verifikasi
  5. Seluruh data mengenai perangkat akan terlihat, termasuk tanggal pembelian iPhone.

2. Bagaimana Cara Mengetahui Garansi iPhone?

Pertanyaan berikutnya yang kerap ditanyakan oleh banyak orang adalah tentang bagaimana cara mengetahui garansi iPhone. Cara mengetahui garansi iPhone dilakukan dengan mengecek dan mengetahui serial number atau IMEI terlebih dahulu. Serial number atau IMEI dapat diketahui melalui 2 cara, yaitu:

  1. Membuka data iPhone di perangkat:
  • Masuk menu ‘Setting’ lalu pilih ‘About’
  • Pada layar akan muncul serial number atau IMEI, catat nomor tersebut agar tidak lupa
  1. Menghubungi *#06#:
  • Masuk aplikasi atau menu Telepon
  • Tekan *#06#
  • Secara langsung akan muncul serial number atau IMEI pada layar iPhone

Setelah IMEI diketahui, kunjungi situs https://checkcoverage.apple.com/id/in/. Dalam situs tersebut, tersedia kolom IMEI, lalu input nomor tersebut. Setelah itu, lakukan verifikasi dengan memasukkan nomor dan angka yang diminta. Setelah klik ‘Lanjutkan’, akan muncul semua informasi mengenai perangkat iPhone secara lengkap, termasuk masa garansi, jenis garansi, serta status keaslian produk.

Itulah beberapa hal mengenai jenis, ketentuan, serta cara cek garansi iPhone. Meskipun terlihat sepele, namun hal ini penting untuk diketahui guna meminimalisir risiko saat kamu membeli iPhone. Terlebih harga iPhone yang tidak murah, membuat kamu harus waspada dan berhati-hati sebelum membeli produknya.  Nah, untuk melindungi dan memberikan proteksi terhadap produk iPhone yang kamu beli, tidak ada salahnya jika kamu juga membeli asuransi smartphone. Saat ini sudah banyak tersedia asuransi smartphone yang memberikan proteksi terhadap ponsel dari risiko layar retak, pecah, hingga unit hilang. Yuk, kunjungi Qoala Blog untuk tahu info lengkap mengenai asuransi hp iPhone.