harapanrakyat.com,- Bank bjb meraih capaian gemilang pada tahun 2022 dan mencatatkan kinerja solid dari berbagai sektor bisnis. Hal tersebut terungkap dalam paparan Analyst Meeting Full Year 2022, secara virtual, Senin (27/2/2023).
Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi menuturkan capaian gemilang bank bjb berkat dorongan dari penguasaan pasar yang kuat. Hal tersebut sejalan dengan pulihnya sektor industri pasca pandemi Covid-19.
Pada tahun 2022, bjb mencatatkan laba sebelum pajak sebesar Rp 2,8 triliun dengan NPL atau Non Performing Loan. Rasio kredit macet yang terjaga NPL pada level 1,13 persen. Dengan coverage ratio 124,3 persen.
Yuddy menegaskan pihaknya senantiasa melakukan efisiensi terhadap pengelolaan likuiditas. Sehingga tekanan cost of fund bisa terkendali.
“Kami melakukan berbagai terobosan sebagai komitmen kami untuk senantiasa meningkatkan dan memperbaiki kualitas serta kinerja. Sehingga dapat memperkuat eksistensi bjb dalam dunia perbankan,” jelasnya.
Meski dalam masa transisi pemulihan ekonomi pasca pandemi, bank bjb terus tumbuh positif sepanjang 2022. Capaian gemilang bank bjb ini juga berkat berbagai kebijakan positif yang dihasilkan. Terutama di sektor keuangan dan perbankan. Sehingga mampu menciptakan iklim yang kondusif pada tahun 2022.
Capaian ini pun tak terlepas dari dukungan para pemegang saham, terutama Pemprov Jabar sebagai pemegang saham terbesar. Sehingga pada tahun 2022, kinerja bank bjb terus tumbuh positif.
Yuddi pun optimis pada tahun 2023 ini, bank bjb akan terus tumbuh positif. Pihaknya pun telah menyiapkan sejumlah strategi bisnis sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan kondisi pasar.
“Bank bjb akan terus beradaptasi, sesuai permintaan dari pemegang saham. Kami akan terus meningkatkan yang sudah baik. Untuk yang masih kurang tentunya akan kami perbaiki,” jelasnya.
Secara year on year, total aset bank bjb tumbuh 14,5 persen menjadi Rp 181,2 triliun. Bjb mencatatkan laba sebesar Rp 2,85 triliun atau tumbuh 9,6 persen secara year on year. Dengan catatan ini, menempatkan bank bjb sebagai yang terbesar dari bank pembangunan daerah (BPD) se-Indonesia. (R9/HR-Online)