Beranda Berita Subang Calista Yara: Penari Asal Kota Subang yang Bersinar di Kancah Nasional dan...

Calista Yara: Penari Asal Kota Subang yang Bersinar di Kancah Nasional dan Internasional

Calista Yara: Penari Asal Kota Subang yang Bersinar di Kancah Nasional dan Internasional

Calista Yara: Penari Asal Kota Subang yang Bersinar di Kancah Nasional dan Internasional – SUARASUBANG. Dunia seni tari tradisional Indonesia kembali bersinar lewat bakat muda berbakat asal Subang, Jawa Barat. Adalah Calista Yara, seorang penari muda yang telah mencuri perhatian di panggung nasional dan internasional. Perjalanan Calista, atau yang akrab dipanggil Yara, adalah inspirasi bagi banyak anak muda untuk terus berprestasi dan melestarikan budaya Indonesia.

Awal Mula Perjalanan Calista di Dunia Tari

Calista Yara lahir dan besar di Kota Subang. Kecintaannya pada seni tari sudah terlihat sejak usia dini. Di bawah bimbingan sang ibu, Devi Ariyanti, Yara mulai menekuni tari tradisional saat berusia 8 tahun. Sang ibu selalu mendampinginya dalam setiap langkah, memastikan Calista mendapat dukungan penuh untuk mengembangkan bakatnya.

Pada usia 8 tahun, Yara bergabung dengan Sanggar Kapiraray yang dipimpin oleh Ibu Endang, dengan koreografer berbakat Vina Yuniar. Meski baru empat bulan bergabung, Yara langsung menunjukkan potensi luar biasa. Ia mengikuti kompetisi tari pertamanya di Amanda Mart. Walaupun belum berhasil meraih juara, pengalaman ini menjadi titik awal perjalanan Yara di dunia seni tari.

Semangat Belajar yang Tak Pernah Padam

Kegagalan di ajang pertamanya tidak membuat Yara menyerah. Sebaliknya, ia justru semakin giat berlatih. Dengan dukungan penuh dari keluarga dan bimbingan pelatihnya, Yara terus belajar memperbaiki teknik tari dan memperkaya ekspresi artistiknya.

Pada usia 9 tahun, Yara mulai mempelajari tarian Citra Resmi, salah satu tarian tradisional yang membutuhkan teknik dan interpretasi mendalam. Kerja kerasnya membuahkan hasil. Pada tanggal 15 Oktober 2023, Yara mengikuti ajang bergengsi Perlombaan Tari Tradisional dan Kreasi Nusantara di Jakarta yang diselenggarakan oleh EO Reva Production. Dengan membawakan tarian Citra Resmi dalam kategori tunggal tingkat SD, ia berhasil meraih juara pertama.

BACA JUGA:  PIMPIN UPACARA PELEPASAN KORBAN PERUNDUNGAN, PJ BUPATI SUBANG TEGASKAN PROSES HUKUM HARUS BERJALAN

Keberhasilan ini menjadi momen penting bagi Yara, membuka jalan untuk lebih banyak prestasi di masa depan.

Prestasi Calista Yara di Kancah Nasional

Setelah kemenangan di Jakarta, karier Yara di dunia tari semakin cemerlang. Ia mulai sering diundang untuk tampil di berbagai acara nasional, baik untuk kompetisi maupun pertunjukan seni. Beberapa prestasi yang telah diraih Calista Yara di tingkat nasional meliputi:

  1. Juara 1 Tari Tunggal Tradisional Kategori SD pada ajang di Jakarta.
  2. Penampilan istimewa dalam festival budaya di Bandung, memukau penonton dengan tarian kreasi nusantara.
  3. Penghargaan khusus atas interpretasi artistik dalam salah satu lomba tari tradisional yang diadakan oleh komunitas seni di Jawa Barat.

Menorehkan Nama di Kancah Internasional

Tak hanya di Indonesia, bakat Calista Yara juga diakui di tingkat internasional. Melalui undangan khusus dari komunitas seni mancanegara, Yara pernah tampil dalam festival budaya internasional yang diadakan secara daring. Ia membawa nama baik Indonesia dengan membawakan tarian tradisional yang penuh makna, memperkenalkan kekayaan budaya nusantara ke dunia.

Kehadiran Yara di panggung internasional ini membuktikan bahwa seni tari tradisional Indonesia memiliki tempat yang istimewa di mata dunia. Ia menjadi contoh nyata bahwa bakat dan kerja keras bisa membuka peluang besar, bahkan hingga ke luar negeri.

BACA JUGA:  Distribusi Logistik PPK Cipeundeuy Subang ke PPS

Dedikasi Keluarga dalam Mendukung Karier Yara

Kesuksesan Calista Yara tidak lepas dari peran besar keluarganya, terutama sang ibu, Devi Ariyanti. Devi selalu mendampingi putrinya dalam setiap kegiatan, mulai dari latihan hingga kompetisi. Dukungan ini memberikan rasa percaya diri yang besar bagi Yara.

“Dari awal saya sudah melihat bakatnya. Saya ingin dia terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi anak-anak lain. Karena itu, saya selalu mendukung penuh setiap langkahnya,” ujar Devi.

Dedikasi keluarga ini menunjukkan betapa pentingnya peran orang tua dalam mendukung anak-anak mereka untuk mencapai impian.

Sanggar Kapiraray: Rumah Kedua Calista Yara

Sanggar Kapiraray di Subang menjadi tempat Calista Yara mengasah bakatnya. Di bawah bimbingan Ibu Endang dan Vina Yuniar, Yara mendapatkan pelatihan intensif yang tidak hanya fokus pada teknik tari, tetapi juga penghayatan budaya. Sanggar ini dikenal sebagai salah satu pusat seni tari terbaik di Subang, yang telah melahirkan banyak talenta muda berbakat.

Menurut pelatihnya, Yara adalah sosok yang cepat belajar dan memiliki semangat tinggi. “Dalam waktu singkat, ia sudah bisa menguasai tarian yang cukup rumit. Itu adalah bukti kerja kerasnya,” kata Vina Yuniar.

Menginspirasi Anak Muda Melestarikan Budaya

Di tengah era modernisasi, di mana seni tradisional sering kali tergeser oleh budaya pop, Calista Yara muncul sebagai sosok inspiratif yang membuktikan bahwa melestarikan budaya bukanlah hal kuno. Justru sebaliknya, seni tari tradisional adalah aset berharga yang harus terus dijaga.

BACA JUGA:  Dukung Merdeka Belajar, DAHANA Tandatangani MoU dengan UMTAS

Melalui prestasinya, Yara menjadi motivasi bagi generasi muda untuk mencintai dan mempelajari budaya Indonesia. Ia sering mengajak teman-temannya untuk ikut berlatih tari dan berbagi cerita tentang bagaimana seni tari telah memberinya banyak pengalaman berharga.

Rencana dan Impian Yara di Masa Depan

Meski telah meraih banyak prestasi, Yara tetap rendah hati dan terus bermimpi besar. Ia bercita-cita untuk membawa seni tari Indonesia lebih dikenal di tingkat internasional. Salah satu impiannya adalah tampil di panggung budaya dunia, seperti festival seni di Eropa atau Asia.

“Saya ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia memiliki seni tari yang indah dan penuh makna. Itu adalah kebanggaan saya,” ujar Yara.

Untuk mewujudkan impian ini, Yara terus berlatih dan mengikuti berbagai kompetisi serta pertunjukan seni.

Calista Yara adalah bukti nyata bahwa bakat, kerja keras, dan dukungan keluarga dapat membawa seseorang mencapai prestasi yang gemilang. Dari Kota Subang, ia telah mengharumkan nama Indonesia melalui seni tari tradisional. Perjalanan hidupnya adalah inspirasi, tidak hanya bagi anak muda di Subang tetapi juga di seluruh Indonesia.

Melalui semangatnya yang tak pernah padam, Calista Yara telah membuktikan bahwa seni budaya Indonesia masih relevan dan layak diperjuangkan. Bagi Anda yang ingin mendukung seni dan budaya, mari jadikan Yara sebagai inspirasi untuk terus melestarikan kekayaan tradisi nusantara.