harapanrakyat.com,- Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Ketua Umum PKB menyambut baik keputusan PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) untuk tidak terlibat dalam politik praktis. Menurutnya, politik adalah urusan berat yang sebaiknya diserahkan kepada PKB.
“Cak Imin berpendapat bahwa PBNU sebaiknya fokus pada tugas utamanya, yaitu mengurus dakwah dan umat. Urusan politik sebaiknya dilakukan oleh PKB,” ujar Cak Imin melalui akun Twitternya @cakimiNow pada Jumat (8/9/2023).
Pernyataan ini mendapat beragam tanggapan dari masyarakat, dari kelakar hingga evaluasi terhadap langkah politik Cak Imin sebelumnya yang mendukung Prabowo Subianto. Namun, menjelang penetapan pasangan Capres-Cawapres, Cak Imin justru bergabung dengan Koalisi Perubahan bersama PKS, NasDem, dan Partai Ummat.
Baca juga: Cak Imin Bantah Dompleng NU untuk Politik PKB
Cak Imin menegaskan bahwa PBNU seharusnya fokus pada tugas utamanya, yaitu mengurus dakwah. Sementara itu, PKB akan bertanggung jawab atas urusan politik.
“PBNU bertugas umat dakwah, urusan politik itu PKB. PBNU tak boleh berpolitik praktis. Politik itu berat, biar PKB saja,” tegas Cak Imin ketika ditemui di kompleks pemakaman Sunan Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat, pada Jumat (8/9/2023).
Cak Imin juga setuju dengan pernyataan PBNU yang menyatakan bahwa tidak ada Calon Presiden atau Calon Wakil Presiden yang mewakili NU.
” Saya setuju dengan sikap PBNU untuk menjaga organisasi ini agar tidak terjerat dalam politik praktis,” tambahnya.
PKB, menurut Cak Imin, lahir dari rahim PBNU. Ia berterima kasih kepada semua pihak yang telah mempercayai PKB.
Sebelumnya, PBNU membantah klaim dari PKB soal restu kyai NU terhadap pencalonan Anies – Cak min. PBNU juga menegaskan bahwa mereka tidak akan mendukung atau menunjuk calon tertentu dalam pemilihan presiden kali ini. (R8/HR Online/Editor Jujang)