Beranda Berita Nasional Bus Bandung Express Dilempar Batu Orang Tak Dikenal di Kota Banjar, Kaca...

Bus Bandung Express Dilempar Batu Orang Tak Dikenal di Kota Banjar, Kaca Pecah

Bus-Penumpang-Bandung-Express.jpg

harapanrakyat.com,- Bus penumpang Bandung Express jurusan Bandung-Wonogiri dengan nomor polisi D 7568 AF menjadi korban pelemparan batu oleh orang tak dikenal.

Peristiwa tersebut terjadi di jalan nasional perbatasan Jabar-Jateng, tepatnya wilayah Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jabar, Sabtu (22/7/23) sekitar pukul 22.40 WIB.

Sopir Bus Dede Rohmat mengatakan, saat itu ia tengah perjalanan membawa penumpang dari arah Bandung menuju Kabupaten Wonogiri.

Sesampainya di lokasi kejadian, tiba-tiba ada orang yang tengah nongkrong melempar batu dari sisi kiri jalan ke arah kaca jendela bus.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

Padahal, lanjutnya, mobilnya itu masih dalam keadaan melaju. Tak lama kemudian, kaca jendela bus pecah, retakannya berserakan ke bagian dalam kursi bus. Ia pun lalu memberhentikan bus dan memeriksa kondisi bus.

“Batunya kena kaca jendela, tapi nggak langsung pecah. Setelah maju beberapa meter kemudian kacanya pecah. Saya langsung berhenti,” kata Dede, Minggu (23/7/23).

Lanjutnya menjelaskan, pelemparan batu tersebut hanya satu kali. Namun langsung mengenai bagian kaca jendela sebelah kiri bus penumpang Bandung Express. Batu tersebut tidak begitu besar, tapi kaca langsung pecah.

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

Beruntung, kata Dede Rohmat, saat pelemparan batu tersebut tidak sampai masuk ke dalam bus.

Kursi yang terkena retakan kaca juga dalam keadaan kosong, sehingga tidak sampai melukai penumpang dalam bus.

“Kebetulan penumpangnya sedikit kaca yang pecah juga bagian jendela belakang yang nggak ada penumpangnya. Jadi nggak sampai ada yang luka,” katanya.

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

Lanjutnya berharap agar keamanan di setiap wilayah ditingkatkan supaya kejadian yang sama tidak berulang.

Apalagi, kejadian pelemparan batu tidak hanya terjadi satu kali, tetapi juga sudah beberapa kali dengan lokasi yang berbeda.

“Saya sering kalau pelemparan batu. Dulu di Majenang, Cilacap. Masih bulan ini juga bus teman saya kena lemparan batu di wilayah Tasikmalaya dan Ciamis sama anak motor. Beruntung ini nggak sampai ada korban,” ucapnya. (Muhlisin/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)