Beranda Berita Subang Bupati Subang Tekankan Makna Kemerdekaan dengan Percepatan Perbaikan Jalan

Bupati Subang Tekankan Makna Kemerdekaan dengan Percepatan Perbaikan Jalan

Bupati Subang kemerdekaan ke-80 perbaikan jalan

Subang – Bupati Subang Reynaldy Putra Andita Budi Raemi, S.IP., menegaskan bahwa kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia harus dirasakan nyata oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk warga Subang.

Ia menilai, peringatan tahun ini bukan sekadar seremonial, melainkan momentum refleksi dan perbaikan diri. “Kita harus merdeka dalam segala bentuk yang ada. Ini saatnya kita memperbaiki diri agar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi ke depan,” ujarnya.

BACA JUGA:  Apel Jam Pimpinan, Kapolres Subang Tekankan Disiplin, Ketahanan Pangan, dan Respons Cepat Insiden

Reynaldy mengingatkan bahwa meski Indonesia sudah merdeka 80 tahun, sebagian masyarakat masih belum merasakan kemerdekaan dalam kesejahteraan hidup. “Jangan sampai Indonesia sudah merdeka 80 tahun, tapi masyarakat Subang belum betul-betul merdeka dalam kehidupannya,” katanya.

Sebagai langkah konkret, Pemerintah Kabupaten Subang mengalokasikan anggaran besar untuk percepatan perbaikan jalan. “Tahun ini, kita berhasil merelokasi Rp143 miliar dari pagu perangkat daerah untuk percepatan perbaikan jalan. Sehingga pada tahun 2025, anggaran perbaikan jalan meningkat menjadi Rp250 miliar,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Polres Subang Kawal Penyaluran 20 Kg Beras untuk 156.617 Keluarga

Tidak berhenti di sana, Reynaldy juga memastikan Pemkab Subang akan menggelontorkan Rp350 miliar murni dari APBD untuk pembangunan jalan pada 2026. “Itu belum termasuk bantuan dari pemerintah pusat dan provinsi. Dengan anggaran itu, Insya Allah 90 persen jalan di Kabupaten Subang bisa selesai pada 2026. Sisanya, 10 persen akan menjadi PR kita di 2027 agar tuntas,” tegasnya.

BACA JUGA:  SDN Sukamanah Hanya Dapat 7 Murid Baru: Sekolah atau Kelas Privat?

Ia menutup pernyataannya dengan target besar di tahun 2027. “Tahun 2027 jalan di Kabupaten Subang harus sudah merdeka, artinya infrastruktur harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat,” pungkasnya.