Beranda Berita Subang Bupati Subang Tegaskan Kesejahteraan Guru PPPK Hal Paling Utama

Bupati Subang Tegaskan Kesejahteraan Guru PPPK Hal Paling Utama

bupati-Subang20221012_184334.jpg

MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Puluhan Guru PPPK Kabupaten Subang mendatangi Kantor Bupati Subang, dan diterima langsung oleh Bupati Subang, H. Ruhimat di Saung Jimat Rumah Dinas Bupati pada Rabu (12/10/2022).

Kedatangan mereka ke rumah dinas bupati untuk beraudiensi membahas mengenai harapan para guru PPPK serta dukungan para guru kepada Bupati Subang atas kebijakannya untuk mensejahterakan para guru yang ada di Kabupaten Subang.

Bupati Subang, H. Ruhimat menyampaikan bahwa ditengah kondisi yang saat ini melanda, H. Ruhimat tetap mengupayakan untuk memberikan yang terbaik terlebih para guru merupakan garda terdepan dalam perbaikan kualitas sumber daya manusia.

BACA JUGA:  Subang Menggema! Ribuan Warga Serukan Kemerdekaan Palestina dengan Air Mata dan Lagu Wali

“Saya tetap akan mengupayakan untuk sumber daya manusia tentunya untuk Anak anak generasi penerus. Saya tidak mau terjadi kualitas pendidikan mundur.” katanya.

H.Ruhimat pun menyatakan akan tetap teguh dalam kebijakannya, terlebih hal tersebut untuk hari esok Subang yang lebih baik.

“Saya akan utamakan terkait SDM yang handal untuk hari esok subang meskipun saat ini tengah darurat. Kita akan berupaya untuk pendidikan.” imbuhnya

BACA JUGA:  Pelajar Nakal Masuk Barak? Ketua Dewan Pendidikan Subang Bilang: "Luar Biasa!"

Sementara itu, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang Tatang Komara, S.Pd., M.Si menyatakan bahwa tujuan pemerintah adalah untuk mencerdaskan bangsa dan mensejahterakan rakyat.

Untuk itu, dirinya menyatakan bahwa kebijakan Bupati dalam mendukung kesejahteraan para guru sudah sangat tepat, sehingga dirinya bersama para pengurus serta anggota PGRI sangat mendukung kebijakan tersebut.

BACA JUGA:  Kapolres Subang Safari Silaturahmi, Bangun Harmoni Bareng Para Ulama

“Terima kasih pak bupati, mudah mudahan pak bupati tetap sehat.” kata Tatang Komara.

Tatang juga menyatakan bahwa Pak Bupati akan terus memperjuangkan stabilitas PPPK, karena dirinya tidak ingin guru menerima gaji yang sangat kecil.

“Apapun yang terjadi pak bupati akan tetap memperjuangkan stabilitas PPPK. Pak Bupati tidak ingin honor para guru hanya Rp 300 ribu,” ucapnya.