Beranda Berita Subang Bupati Subang Raih Penghargaan Apresiasi Daerah Peduli Inovasi Ekonomi Kreatif

Bupati Subang Raih Penghargaan Apresiasi Daerah Peduli Inovasi Ekonomi Kreatif

Bupati Subang penghargaan ekonomi kreatif

Subang – Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita BR, S.IP, menerima penghargaan Apresiasi Daerah Peduli Inovasi Ekonomi Kreatif pada acara peringatan HUT ke-14 Kompas TV. Perayaan yang berlangsung di The Tribrata Darmawangsa Hotel & Convention Centre, Jakarta Selatan, Kamis (11/9/2025), mengusung tema “Menyatukan Perbedaan dengan Harmoni dalam Harmones14.” Tema ini mencerminkan semangat persatuan dan keberagaman dalam perjalanan Kompas TV serta bangsa Indonesia.

BACA JUGA:  Ceria di Sekolah! DEFEND ID Bikin Anak Subang Makin Cinta Bangsa

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Ekonomi Kreatif sekaligus Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, kepada Bupati Subang yang akrab disapa Kang Rey.

Raihan ini diberikan atas keberhasilan Kabupaten Subang dalam mendorong pengembangan ekonomi kreatif sebagai salah satu pilar peningkatan kesejahteraan masyarakat. Di Subang, pemerintah daerah telah menyediakan berbagai wadah untuk menyalurkan sekaligus membina pelaku ekonomi kreatif.

BACA JUGA:  Hari Pelanggan Nasional, Tirta Rangga Subang Beri Diskon 50% Pasang Baru dan Sambung Kembali

Beberapa di antaranya adalah Subang Creative Hub, Komite Ekonomi Kreatif, Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) KUMKM Kabupaten Subang, serta Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Subang. Keberadaan wadah tersebut berperan penting dalam meningkatkan nilai tambah, memperkuat daya saing, serta memperluas jangkauan pasar produk-produk unggulan daerah.

Dengan diraihnya penghargaan ini, diharapkan semangat pelaku usaha di bidang ekonomi kreatif semakin meningkat. Pemerintah Kabupaten Subang juga menegaskan komitmennya untuk terus membuka ruang kolaborasi dengan para pelaku ekonomi kreatif demi memajukan roda perekonomian daerah.

BACA JUGA:  Judul:Drama Gas Melayang: Dua Pria, Ribuan Tabung Kosong, dan Aksi "Kirim-Tapi-Hilang"