Beranda Berita Subang Bupati Subang Paparkan Spirit “Subang Ngabret” di Podcast Pasundan Ekspres TV

Bupati Subang Paparkan Spirit “Subang Ngabret” di Podcast Pasundan Ekspres TV

Subang Ngabret Bupati Reynaldy

Subang – Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita Budi Raemi atau akrab disapa Kang Rey, menjadi narasumber utama dalam podcast Pasundan Ekspres TV pada Sabtu (20/9/2025). Acara yang dipandu Yusuf Suparman ini juga dihadiri Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Subang, dr. Dwinan Marchiawati, serta Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Luluk Dwi Wulan Andarini.

Dalam sesi bertajuk Bincang-Bincang Pasundan, Kang Rey menegaskan semangat “Subang Ngabret” yang ia jalankan bersama Wakil Bupati Agus Masykur Rosyadi. Spirit tersebut berarti percepatan pembangunan harus dilakukan secara cepat, responsif, dan penuh komitmen oleh seluruh pejabat serta ASN.

BACA JUGA:  Tempat Nongki Estetik di Subang yang Bikin Betah

Ia juga menyoroti program Saba Desa yang rutin dilaksanakan sebagai wadah bertemu langsung dengan masyarakat. “Itu menjadi spirit sekaligus kesenangan tersendiri. Dari masyarakatlah saya mendapatkan energi dan landasan untuk bekerja lebih baik melayani warga Subang,” ungkapnya.

Salah satu langkah nyata ditunjukkan pada pembangunan infrastruktur jalan. Anggaran yang sebelumnya hanya Rp50 miliar kini meningkat menjadi Rp250 miliar dalam APBD Perubahan 2025. Tambahan dana itu berasal dari efisiensi, termasuk pemotongan perjalanan dinas dan operasional OPD. “Saya bahkan mencoret anggaran mobil dinas Bupati untuk dialihkan ke perbaikan jalan. Tahun ini targetnya bisa mencapai sekitar 80 kilometer perbaikan jalan,” jelas Kang Rey.

BACA JUGA:  995 Kendaraan Diperiksa, Samsat Subang Tekankan Kesadaran Pajak demi Jalanan Aman dan Jabar Istimewa

Selain infrastruktur, sektor pendidikan dan kesehatan juga menjadi fokus utama. Targetnya, perbaikan jalan selesai pada 2027 sehingga pada 2028 perhatian dapat dialihkan ke peningkatan layanan publik. “Kami ingin 40 puskesmas di Kabupaten Subang mampu menangani hingga 180 jenis penyakit, sehingga masyarakat tidak perlu selalu dirujuk ke RSUD. Bersamaan dengan itu, sektor pendidikan juga harus dituntaskan,” tegasnya.

Untuk mendukung pembangunan, Kang Rey membuka peluang kerja sama dengan dunia usaha melalui program CSR. “Pembangunan Subang tidak bisa hanya mengandalkan APBD, tapi juga perlu dukungan dunia usaha,” tambahnya.

BACA JUGA:  Taspen Tanam 1.175 Mangrove di Subang, Perkuat Komitmen Lingkungan dan Hadapi Abrasi

Reformasi birokrasi pun ditekankan. Mulai November 2025, layanan administrasi kependudukan seperti KTP, KK, akta kelahiran, dan surat kematian akan tersedia di kecamatan tanpa pungutan biaya. “Ini salah satu wujud Subang Ngabret. Masyarakat harus mendapat pelayanan cepat, mudah, dan bebas pungli,” ujar Kang Rey.

Menutup podcast, ia menegaskan tiga kriteria yang wajib dimiliki pejabat dan ASN: mampu bekerja cepat (ngabret), berintegritas tanpa pamrih, serta loyal terhadap kepemimpinan demi kelancaran pembangunan. “Dengan semangat ini, Subang siap melaju lebih cepat, lebih hebat, dan lebih sejahtera,” pungkasnya.