SUBANG — Ada yang lagi “ngabret” dari kursi panas pemerintahan, tapi bukan sembarang kebut-kebutan! Kang Rey—sapaan akrab Bupati Subang Reynaldy Putra Andita—mendadak jadi “rem tangan” untuk para pemburu proyek titipan. Ia menegaskan: jangan sekali-sekali bawa-bawa namanya untuk urusan proyek pemerintah. Titip salam boleh, titip proyek? Eh, minggir dulu, Bos!
Dalam briefing staf Pemkab Subang yang digelar campuran daring dan luring (karena Subang selalu hybrid, dong), Kang Rey tampil seperti pemimpin drama Korea yang sedang menasihati anak buahnya—tenang tapi tajam. “Saya tidak pernah nitip proyek. Camat yang tegas justru akan saya hargai. Jika ada yang mencatut nama saya, tolong langsung ditolak,” katanya. Wah, ini baru pemimpin, anti titipan club!
Briefing yang berlangsung di Ruang Rapat Bupati pada Senin, 30 Juni 2025 itu terasa seperti siraman rohani anti-korupsi. Camat-camat yang hadir langsung disiram peringatan segar dari Bupati baru. Siap-siap jadi pahlawan anti-‘pencatut’!
Ngomong-ngomong soal pembangunan, Subang lagi panas—bukan karena cuaca, tapi karena semangatnya! Di awal masa jabatannya bersama Wakil Bupati Agus Masykur Rosyadi, Kang Rey sudah pasang gigi lima. Prioritas utamanya: infrastruktur yang bukan kaleng-kaleng.
Bukan cuma janji manis kayak bumbu mie instan. Dana infrastruktur yang tadinya ‘cuma’ Rp80 miliar di APBD 2025, langsung naik drastis di anggaran perubahan jadi Rp250 miliar! Jebret! Tiba-tiba anggaran melonjak kayak harga cabai saat musim hujan.
Misi besar ini dibungkus dalam nama yang tak kalah keren: Ngabret! (Ngawangun Bareng Rakyat). Nah, ini dia. Program pembangunan yang berkonsep kolaboratif, bukan main sendiri kayak anak kos makan mi tiga kali sehari.
Kang Rey pun menargetkan, pada tahun 2027, jalan-jalan di Subang bakal leucir alias mulus kayak pipi bayi. Warga tak perlu lagi jadi pembalap MotoGP dadakan di jalan berlubang. Dengan semangat Ngabret, Subang siap tancap gas menuju infrastruktur yang manusiawi dan merata!