Bupati Subang H. Ruhimat, menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 PGRI dan Hari Guru Nasional tahun 2023 tingkat Kabupaten Subang, bertempat di Lapang Bintang. Rabu, (23/11).
Tema yang diangkat pada Hari Ulang Tahun ke-78 PGRI dan Hari Guru Nasional tahun 2023 tersebut yakni 'Transformasi Guru Wujudkan Indonesia Maju'.
Dalam laporannya, ketua pelaksana yang juga sebagai ketua PGRI Kabupaten Subang Dr. H. Aep Saepudin, M.Pd menyampaikan bahwa PGRI hadir sebagai wadah perjuangan para guru, dimana PGRI ikut berperang melawan kebodohan dan keterpurukan.
Selain itu, ia menyatakan bahwa PGRI Kabupaten Subang, pada peringatan HUT ke-78 PGRI serta Hari Guru Nasional tahun 2023 telah melaksanakan berbagai kegiatan di masing-masing cabang PGRI se Kabupaten Subang, dan hari ini merupakan kegiatan puncak di tingkat Kabupaten yang dihadiri 15.000 anggota PGRI se-kabupaten Subang.
Ia juga menyatakan bahwa PGRI Subang telah melaksanakan pengumpulan donasi bagi warga Palestina yang saat ini tengah dalam kondisi peperangan melawan Israel.
"Donasi sampai hari ini sebesar Rp. 246.158.000, terima kasih bapak ibu yang sudah berdonasi," Ujarnya.
Selanjutnya, ia pun mewakili PGRI Kabupaten Subang menghaturkan ucapan terima kasih kepada Bapak Bupati atas kebijakan pengangkatan PPPK guru sebanyak 3089 yang merupakan jumlah terbesar di provinsi Jawa Barat, bahkan terbesar di Indonesia.
"Hal ini merupakan bukti keberpihakan Pak Bupati Kang jimat kepada guru di Kabupaten Subang," Pungkasnya.
Ketua PGRI Jawa Barat Drs. H. Dede Amar, M.Si dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Bupati Subang yang merupakan sosok yang sangat peduli terhadap dunia pendidikan di Kabupaten Subang, khususnya kepada Guru dan PGRI.
Pada kesempatan tersebut, dipersembahkan sebuah lagu yang berjudul 'Pesan Guru' yang dinyanyikan oleh Muhammad Faras, juara nyanyi solo lagu PGRI tingkat Provinsi Jawa Barat.
Sementara itu, Bupati Subang yang akrab disapa Kang Jimat menyampaikan bahwa PGRI menjadi garda terdepan dalam membangun dunia pendidikan di Indonesia dari keterpurukan, keterbelakangan dan kebodohan.
"terima kasih kepada seluruh perjuangan para pendidik formal, guru dan dosen, non formal dan tenaga kependidikan di seluruh Indonesia dalam proses pendidikan," Tuturnya.
Ia juga menyampaikan, bahwa terjadinya pandemi memberikan hikmah, yakni Peran guru tidak akan pernah tergantikan teknologi.
"guru merupakan profesi yang menjadi suluh terbaik, agar anak bangsa dapat terus berjalan menuju ke arah yang mereka cita-citakan," Ucapnya.
Selain itu, ia juga menyampaikan pesan, dengan perubahan zaman, guru harus mampu adaptif dalam merespon merespon segala perubahan dengan saling belajar dan berbagi.
Terkait dilantiknya 2066 orang PPPK Guru, ia menyampaikan bahwa hal tersebut merupakan bukti bahwa Pemerintah hadir dan berpihak kepada guru. Untuk itu, ia berpesan untuk selalu bersungguh sungguh dalam bekerja, mengutamakan integritas, dedikasi dan loyalitas dalam mencetak generasi bangsa.
Hadir pada kegiatan tersebut, Para pejabat Forkopimda, Para Asda, Para Staf Ahli, Kadishub Subang, Para Camat, Direktur BUMN/BUMD Kabupaten Subang serta tamu undangan lainnya.
