Beranda Berita Nasional Bule Tersangka Pembunuh Mertua di Banjar Peragakan 34 Reka Adegan

Bule Tersangka Pembunuh Mertua di Banjar Peragakan 34 Reka Adegan

Bule-Tersangka-Pembunuhan-Mertua-di-Banjar-Peragakan-34-Reka-Adegan.jpg

harapanrakyat.com,- ALW (38), bule tersangka pembunuh sang mertua di Kota Banjar, Jawa Barat, memperagakan reka adegan (rekonstruksi) pembunuhan terhadap Agus Sopian.

Dalam rekonstruksi yang berlangsung di Mapolres Banjar pada Rabu 18 Oktober 2023 tersebut, tersangka ALW memperagakan sebanyak 34 reka adegan.

Kasat Reskrim Polres Banjar, Iptu Usep Sudirman mengungkapkan, rekonstruksi itu mulai dari tersangka ALW ribut dengan istrinya.

Baca Juga: Kedubes AS Datangi Polres Banjar Terkait Kasus Bule yang Tega Habisi Nyawa Sang Mertua

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

Kemudian tersangka mengusir istrinya. Setelah itu, ALW pergi dari rumahnya menuju rumah mertuanya (korban), yang jaraknya sekitar 100 meter.

Bule tersangka pembunuhan sang mertua di Kota Banjar tersebut pergi menggunakan mobil. ALW lalu masuk ke rumah orang tua istrinya, menghampiri mertuanya (korban) yang saat itu berada di belakang rumahnya.

“Tersangka langsung melakukan dugaan pembunuhan menggunakan pisau yang sudah ia persiapkan. Pisau itu tersangka bawa dari rumah,” ungkap Iptu Usep kepada wartawan, Jumat (20/10/2023).

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

“Kemarin ada sekitar 34 adegan, dan ada sebagian adegan yang dilakukan oleh peran pengganti,” katanya menambahkan.

Baca Juga: Kasus Bule Habisi Nyawa Mertuanya di Kota Banjar, Polisi Periksa Beberapa Saksi dan Istri Pelaku

Lanjutnya mengatakan, bahwa bule tersangka pembunuhan sang mertua di Kota Banjar itu masuk dalam pembunuhan berencana.

“Dugaan sementara pembunuhan sudah si tersangka rencanakan,” katanya.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

Ia menjelaskan, rekonstruksi dilakukan di Mapolres Banjar dengan pertimbangan, apabila dilakukan di tempat kejadian bisa menimbulkan keributan dari pihak keluarga korban.

Selain itu, bule tersangka pembunuhan sang mertua di Kota Banjar ini juga psikologisnya suka berubah-ubah.

“Sehingga dengan pertimbangan keamanan keluarga korban dan tersangka, kemudian proses rekonstruksi kita lakukan di Mako Polres Banjar,” pungkasnya. (Muhlisin/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)