harapanrakyat.com – Pemerintah Kota Bandung menggelar Festival ‘Bandung Seuhah Jilid III’ di Area Parkir Balai Kota pada Sabtu (7/10/2023). Ini merupakan ketiga kalinya secara beruntun pemkot Bandung menggelar festival kuliner ini.
Sejak digelar pada 2020 lalu, festival kuliner pedas ini hampir tidak pernah sepi pengunjung. Para pelancong datang dari dalam dan luar Kota Bandung. Bahkan ada pelancong bule yang berasal dari Jerman seperti Rasid.
Rasid mengaku sangat terkesan dengan festival jajanan kuliner pedas ini. Ia mengaku bahwa ia adalah salah seorang penggemar sambal buatan orang Indonesia.
Baca Juga : Kuliner Malam di Sukabumi, Mulai dari Sekoteng hingga Laksa
“I just try the food (batagor). I’m so excited to try spicy sambal from Indonesia (Saya baru saja mencoba makanannya (batagor). Saya sangat senang mencoba sambal pedas dari Indonesia,” kata Rasid.
Tak hanya batagor, kata Rasid, ia juga ingin menjajal kuliner khas Indonesia lainnya khususnya makanan khas Bandung di festival tersebut.
Sebagai informasi, Festival Bandung Seuhah ini merupakan festival kuliner dan jajanan pedas dengan menghadirkan berbagai macam gerai yang menjajajakan makan bercita rasa pedas.
Di tahun ini Festival Bandung Seuhah Jilid III menampilkan sebanyak 70 yang berasal dari pelaku UMKM yang terdiri dari 34 UMKM. Sejumlah UMKM tersebut merupakan binaan Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandung. Selain UMKM, sebanyak 36 pedagang kaki lima (PKL) juga mengikuti festival tersebut.
Pemkot Bandung Ungkap Alasan Gelar Festival Bandung Seuhah
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Bandung Eric Attauriq mengungkapkan tujuan menggelar festival kuliner ini. Ia mengatakan, Festival Bandung Seuhah Jilid III ini upaya Pemkot Bandung mengenalkan berbagai destinasi kuliner khas Kota Bandung.
Tidak hanya itu, kata Eric, festival kuliner ini juga bertujuan untuk meningkatkan pemasukan para pelaku UMKM dan pedagang kaki lima yang ada di Kota Bandung.
Baca Juga : Floating Market Lembang, Berkuliner dengan Cara Unik
“Selalu yang baru dari kuliner Kota Bandung. Seblak dan ceker setan misalnya. Ini kreasi masyarakat Kota Bandung, sehingga menjadi makanan yang khas,” kata Eric.
Eric juga menambahkan, ke depan Festival Bandung Seuhah juga akan mengenalkan kuliner khas Kota Bandung lainnya dengan cita rasa yang manis dan asin. (Revi/R13/HR Online/Editor-Ecep)
