harapanrakyat.com,- Bank Sampah Ciamis (BSC), Jawa Barat mendapatkan penghargaan sebagai Bank Sampah Induk terbaik ke 2 tingkat nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI.
Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Menteri KLHK Siti Nurbaya kepada Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Ciamis Taufik Gumelar dalam Festival Peduli Sampah Nasional (FPSN) di Auditorium Manggala Wanabakti, Jakarta, Selasa (13/6/2023).
Kepala Dinas PRKPLH Ciamis Taufik Gumelar mengucapkan terima kasih kepada Menteri KLHK RI dan juga Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Ciamis Herdiat Sunarya yang telah membimbing, petunjuk dan arahannya serta dorongan kebijakannya,” ucapnya.
Taufik pun mengucapkan terima kasih kepada tim dari BSC, Duitin, Bank Sampah Unit, Tim Relawan Maggot, penggiat lingkungan dan pasukan ungu.
Prestasi Bank Sampah Induk Ciamis tersebut menjadi kado istimewa bagi Kabupaten Ciamis yang saat ini tengah merayakan Hari Jadi ke-381.
“Prestasi ini juga tentunya tidak terlepas dari kerja sama dan dukungan serta semua pihak dengan semangat inovatif. Juga menjalin sinergitas dalam pengelolaan sampah,” katanya.
Taufik menjelaskan, raihan prestasi tersebut tentunya menjadikan momentum untuk meningkatkan lagi partisipasi masyarakat dalam hal pengelolaan sampah.
“Kami mengajak kepada masyarakat agar selalu menjaga lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan,” jelasnya.
Baca Juga: Ribuan Masyarakat Serbu Jajanan Gratis Hari Jadi Ciamis, Ada yang Pingsan
“Kemudian jangan lupa untuk pilah sampah dari rumah, lalu menabung sampah ke bank sampah terdekat di wilayahnya masing-masing untuk mewujudkan Ciamis bersih dari sampah,” tambahnya.
Sementara itu, DPRKPLH Kabupaten Ciamis juga turut berpartisipasi pada kegiatan FPSN atau Festival Peduli Sampah Nasional tahun 2023. Kegiatan itu mengusung tema From Linier Traditional To Circular Economy.
Kegiatan itu untuk memastikan implementasi ekonomi sirkular dalam menjadi platfrom pengelolaan sampah di Indonesia. (Ferry/R9/HR-Online/Editor-Dadang)