Beranda Berita Nasional Brigif Raider 13 Galuh Tasikmalaya Renovasi Ruangan Kelas SDN Sinagar

Brigif Raider 13 Galuh Tasikmalaya Renovasi Ruangan Kelas SDN Sinagar

Brigif-Raider-13-Galuh.jpg

harapanrakyat.com,- Brigif Raider 13 Galuh Tasikmalaya renovasi ruangan kelas SDN Sinagar yang berada di Desa Sindangasih, Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (21/10/22).

Sebelumnya, ratusan siswa di sekolah tersebut selain belajar di gubuk yang dibangun warga beberapa pekan lalu.

Saat belajar, mereka sebelumnya juga merasa khawatir karena ruangan kelasnya ambruk lantaran hanya pakai penopang kayu.

Brigjen TNI Joko Hadi Susilo mengatakan, pembangunan sekolah tersebut merupakan sinergitas Kostrad Brigif 13, Kodim Garut, Dinas Pendidikan Kab Tasikmalaya dan Polsek Cikatomas untuk bersama-sama memperbaiki SDN Sinagar.

BACA JUGA:  Isu Poligami dan Narkoba Bisa Rontokan Elektabilitas Kandidat di Pilkada Subang

“Kita berharap untuk fasilitas pendidikan di SDN Sinagar ini bisa lebih baik. Sehingga ke depan mereka lebih nyaman belajarnya,” kata Joko.

Baca juga: Bangunan SDN yang Rusak di Kabupaten Tasikmalaya Capai 300 Sekolah

Menurutnya, semua pihak sudah tentu harus bersama-sama mendukung proses belajar para siswa, baik dari sarana dan prasarana maupun lainnya.

BACA JUGA:  FIM MiniGP Indonesia Series 2024: Kompetisi Sengit Pembalap Muda di Sirkuit Gery Mang

“Apalagi mereka adalah generasi yang bakal menjadi bagian untuk mewujudkan Indonesia menjadi lebih baik,” pungkasnya.

Kepala SDN Sinagar Yayat Supriatna mengapresiasi sinergitas Brigif Raider 13 Galuh Tasikmalaya dan berbagai pihak yang telah peduli terhadap kondisi bangunan di sekolahnya.

Apalagi kondisi ruangan di sekolahnya itu kondisinya rusak sudah belasan tahun, namun baru kali ini bisa dibangun lagi.

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

“Kami sangat berterimakasih sekali, semoga Allah SWT membalas kebaikannya. Mudah mudahan siswa SDN Sinagar ke depanya lagi bisa nyaman saat kegiatan belajar mengajar,” katanya.

Dalam pembangunan  bagian atap dan lantai sebanyak 8 kelas itu targetnya akhir tahun ini bisa selesai.

Sementara itu, untuk belajar siswa yang berjumlah 127 itu sementara melaksanakannya di gubuk, musala dan ruangan lainnya. (Apip/R6/HR-Online)