SUBANG – Demi memastikan pelayanan publik merata hingga ke pelosok, Penjabat (Pj) Bupati Subang, Drs. M. Ade Afriandi, M.T., turun langsung ke lapangan dengan mengendarai sepeda motor. Pada Jumat (14/02/2025), ia menempuh perjalanan panjang ke wilayah terpencil di bagian utara Kabupaten Subang.
Dari rumah dinasnya di pusat kota, Kang Ade—sapaan akrabnya—memulai perjalanan menyusuri jalan-jalan yang menantang demi melihat langsung kondisi di lapangan. Dengan semangat blusukan, ia ingin memastikan bahwa masyarakat di daerah terpencil juga mendapatkan pelayanan yang layak.
Kunjungan ini dimulai dari Kantor Kecamatan Cikaum, berlanjut ke Kantor Desa Sukamandijaya, lalu ke Kecamatan Ciasem dan Desa Lengensari-Blanakan. Perjalanan semakin menantang saat rombongan melintasi Bendung Pangaritan di Lengensari sebelum singgah di Kantor Damkar Pamanukan. Tak berhenti di situ, Kang Ade terus melaju ke Kecamatan Legonkulon hingga akhirnya mencapai titik terakhir di Kampung Cirewang, Desa Pangarengan.
Rute yang ditempuh mencapai sekitar 40 kilometer dengan kondisi jalan yang masih membutuhkan banyak perbaikan. Meski demikian, perjalanan ini menjadi bukti bahwa pemerintah daerah tidak hanya berfokus pada wilayah perkotaan, tetapi juga memberi perhatian penuh pada daerah yang sulit diakses.
“Hari ini kita menyusuri dari Cikaum hingga Legonkulon, khususnya di Kampung Cirewang, untuk memastikan pelayanan publik benar-benar dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” ungkap Kang Ade saat ditemui di lokasi.
Ia juga menyoroti sejumlah persoalan yang ditemukan di lapangan, terutama terkait infrastruktur. Di area pertanian Lengensari-Blanakan, ia mencatat bahwa lahan pertanian yang kerap tergenang air memerlukan solusi agar produktivitas tetap optimal. Menurutnya, sektor pertanian harus tetap berjalan dengan baik agar masyarakat dapat melakukan tanam-panen minimal dua kali setahun.
Di Kampung Cirewang, Kang Ade menyoroti sulitnya akses jalan yang berdampak pada anak-anak yang harus berjuang lebih untuk bisa bersekolah.
“Perjalanan ke sekolah masih penuh tantangan bagi anak-anak di sini. Kondisi ini harus segera mendapat perhatian agar pembangunan benar-benar dirasakan oleh seluruh masyarakat,” tegasnya.
Kunjungan ini turut didampingi oleh Sekretaris Daerah, Ketua TP PKK, Ketua DWP Kabupaten Subang, Kasatpol PP, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala DPMPTSP, serta sejumlah Kepala OPD lainnya. Turun langsung ke lapangan menjadi langkah nyata pemerintah daerah dalam mengidentifikasi dan mencari solusi atas berbagai persoalan di masyarakat.
Meski harus menempuh perjalanan jauh dengan rute yang tidak mudah, blusukan ini menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam memastikan setiap warga Subang, tanpa terkecuali, mendapatkan haknya atas pelayanan publik yang optimal.