Beranda Berita Subang BK Panggil Anggota Dewan Subang Terkait Isu Perselingkuhan

BK Panggil Anggota Dewan Subang Terkait Isu Perselingkuhan

perselingkuhan anggota dprd subang lina
sumber foto: mediajabar

suarasubang.com – Badan Kehormatan (BK) memanggil Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Subang, Lina Marliana terkait isu perselingkuhan yang mencuat belakangan.

Pemanggilan dilakukan BK pada Selasa (8/8/2023) untuk mendapat klarifikasi dari Lina. Langkah ini sekaligus menjadi upaya DPRD Subang dalam menjaga marwah organisasi.

“Kita kirim surat secara kelembagaan dan by phone, Alhamdulillah hari ini beliau (Lina Marliana) datang,” tutur Ketua BK DPRD Subang, Hj. Evi Nur’afiah kepada wartawan di ruang BK DPRD Subang.

BACA JUGA:  Mengenal PDAM Subang: Perumda Tirta Rangga

“Kita ketemu dan klarifikasi terkait informasi tersebut (dugaan perselingkuhan) yang dilaporkan ke BK,” imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut, turut mendampingi tiga anggota BK yaitu Ir. Beni Rudiono, Ir. Novaza Shinta Narwatshu dan Yayang Ari Wijaya.

Pemanggilan Lina yang merupakan wakil rakyat dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Subang tersebut sebagai upaya DPRD Subang dalam menjaga marwah organisasi.

BACA JUGA:  Daftar SMK Terbaik di Subang 2024, Ternyata Banyak Swasta

Ir. Beni Rudiono menegaskan bahwa pemanggilan anggota tersebut sebagai tindakan menjaga marwah organisasi.

“Yang jelas hari ini kita telah melangkah, melakukan pemanggilan baik melalui by phone maupun melalui surat. Ini merupakan awal memberikan keterangan, Bu Lina itu, yang diturunkan oleh pihak pelapor,” katanya.

Ia menambahkan, klarifikasi dan pemanggilan dalam dugaan kasus perselingkuhan anggota dewan ini sesuai prosedur.

Usai melakukan pemanggilan, pihak BK juga segera menjadwalkan pemanggilan terhadap dua orang lainnya. Satu pelapor dan satu orang lainnya yang diduga berselingkuh dengan Lina Marliana.

BACA JUGA:  Program KUA-PEU: Sinergi LAZ Assyifa Peduli dan Kemenag RI untuk Pemberdayaan Ekonomi Umat

Terkait hasil pertemuan dengan Lina, pihak BK masih enggan memberikan keterangan lebih jauh. “Kami baru melakukan klarifikasi kepada satu pihak saja.”

Saat ini, BK belum bisa mengungkapkan detil pertemuan. “Kita belum bisa mengungkapkan hasilnya seperti apa, karena yang dipanggil baru Bu Lina. Ini baru langkah awal,” pungkas Beni.