Mobil F1 dari sampah membuat seorang pengrajin miniatur asal Medan makin terkenal. Apalagi ia berhasil mengubah barang bekas menjadi sebuah benda mahal.
Lelaki yang akrab disapa Eko Prateyo ini mendadak terkenal berkat karyanya.
Sebuah video memperlihatkan sebuah tempat dimana lokasi tersebut merupakan ruang otomotif bagi para mekanik. Rumah Kreatif Anak Medan, seperti yang tertulis pada papan yang digantung di dalam ruangan itu.
Buat Mobil F1 dari Sampah, Eko Makin Termotivasi
Eko mengatakan, F1 yang ia ciptakan dari barang bekas itu adalah karya pertamanya dalam membuat kendaraan mobil. Sebelumnya ia juga memproduksi miniatur becak, sepeda, dan masih banyak yang lainnya.
Mobil F1 dari sampah yang ia buat itu ternyata pesanan pelanggan, namun dalam pembuatannya sudah terlihat seperti professional.
Baca juga: Satpol PP Robohkan Rumah di NTT, Warga Menangis Minta Tolong ke Presiden
Bahkan dia juga mengaku sama sekali tidak kesulitan dalam membuatnya. Namun harus membutuhkan waktu yang cukup lama karena harus mengumpulkan terlebih dahulu barang-barang bekas yang dibutuhkan.
“Jadi untuk bahannya itu membutuhkan triplek, adapun kayu bekas potongan-potongan mebel, dan juga besi pemotongan pagar. Kemudian white board sisa bangunan dan styrofoam dari kemasan kulkas,” ujarnya.
Berkat kegigihannya membuat karya, khususnya dalam pembuatan seni miniatur membuatnya lebih percaya diri.
Ia pun bertekad bahwa hasil karyanya akan mengalami kemajuan dan mampu bersaing di pasar Internasional.
Eko si pengrajin miniatur itu namanya semakin terkenal di Medan, salah satunya karena membuat mobil F1 dari sampah.
Bahkan akun bernama @indozone.id turut membagikan tayangan video tersebut di Instagram pribadinya, sontak membuat netizen kagum dan bangga.
Momen tersebut kemudian diunggah dan viral di media sosial pada Minggu (23/10/2022).
Sejauh ini hasil karya Eko sudah mulai masuk ke luar Kota, ia mempunyai target agar karyanya itu semakin dikenal.
Kemajuan ini menjadi langkah awal serius dalam menjunjung kreatifitas, mengubah sampah menjadi uang.
Eko si pembuat mobil F1 dari sampah itu berharap dengan kemampuan yang ia miliki dapat memotivasi para pengrajin miniatur lainnya, dan tekadnya itu menjadi dorongan semangat tersendiri dalam menciptakan karya yang luar biasa. (Revi/R6/HR-Online)
