Beranda Berita Subang Bertemu Pangdam III Siliwangi Bupati Ade Yasin Bahas Huntap di Cigudeg

Bertemu Pangdam III Siliwangi Bupati Ade Yasin Bahas Huntap di Cigudeg

bupati-ade-yasin.jpg

MEDIAJABAR.COM, BOGOR – Bupati Bogor, Ade Yasin menerima Kunjungan Kerja Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Agus Subiyanto di Makodim 0621 Kabupaten Bogor, Selasa (18/1/2022)

Dalam kunjungan tersebut salah satu agenda kunjungan yakni membahas pembangunan Hunian Tetap (Huntap) di kecamatan Cigudeg.

Dalam kunjungan kerja pangdam tersebut hadir, diantaranya Danrem 061 Suryakencana, Dandim 0621 Kabupaten Bogor, Kapolres Bogor, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Wakil Ketua DPRD, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor, Ketua Pengadilan Negeri Cibinong, Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, dan Kepala BPN Kabupaten Bogor. Selain membahas soal pembangunan Huntap, dalam kunjungan kerja itu juga membahas soal penanganan Covid-19 di Kabupaten Bogor.

BACA JUGA:  Derek Towing Mobil 24 Jam Terbaik Subang: Bengkel FMS (Fiat Motor Services)

Pada kesempatan itu Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa permasalahan bencana alam yang terjadi bulan Januari tahun 2020 lalu di Cigudeg, pasca bencana harus ada tahap-tahap yang dilaksanakan. Tahap pertama adanya pembangunan Hunian Sementara (Huntara) yang sudah dilaksanakan 100%.

“Tahap berikutnya adalah tahap pembangunan Huntap yang saat ini sudah dibangun 500 rumah dan beberapa rumah sudah diisi oleh masyarakat. Masih ada lagi 500 rumah yang belum terbangun karena ada masalah lahan, dimana lahannya milik PTPN sehingga kita masih terus berkoordinasi dengan Kementerian terkait dan Pemkab Bogor,” katanya.

BACA JUGA:  LUNCURKAN PROGRAM MAKAN SIANG GRATIS BERGIZI, PJ BUPATI SUBANG SEBUT PROGRAM LUAR BIASA

Pangdam juga menambahkan, mudah-mudahan ini bisa segera terselesaikan dan segera kita bangun 500 rumah setelah koordinasi mengenai lahan tersebut sudah selesai. Berarti nanti tinggal 1.000 rumah yang akan diajukan lagi untuk dibangun selanjutnya.

Sementara itu Bupati Bogor, Ade Yasin menyebutkan, soal lahan PTPN tersebut kami harus ganti rugi per pohon untuk melakukan land clearing (pembersihan lahan) di atas lahan seluas kurang lebih 4 hektare.

BACA JUGA:  10 SMA Terbaik di Subang 2024, Swasta Masuk Daftar Teratas

Dan untuk membangun Huntap, jadi sebelum ‘land clearing’ (pembersihan lahan), kita bersihkan dulu pohon-pohonnya.sedangkan Sisa jumlah Huntap yang akan dibangun masih dalam tahap land clearing sembari menunggu proses administrasi yang sempat tertunda di tahun 2021.

“Pemkab Bogor sendiri mendapatkan kucuran bantuan anggaran dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan akan melanjutkan pembangunan Huntap tahun ini,” ujar Ade Yasin.