KBRN, Garut : Sekretaris Daerah Kabupaten Garut Nurdin Yana menyampaikan, banjir terjadi setelah hujan dengan intensitas cukup tinggi mengguyur Kabupaten Garut. Hal itu mengakibatkan Sungai Cipalebuh dan Sungai Cikaso meluap.
Menurut Nurdin, banjir tersebut merupakan yang kedua kali sejak 2020. Adapun warga yang terdampak banjir kali ini sekitar 1.644 KK.
“Dari sisi sarana dan prasarana umum kurang lebih ada tiga masjid yang terdampak, dua PAUD, ada satu Madrasah yang sedikit rusak, 17 sekolah yang terdampak,” ucap Nurdin, minggu (25/9/2022).
Selain itu menurut Nurdin, banjir juga telah mrnghanyutkan jembatan gantung yang belum lama dibangun oleh Pangsam III Siliwangi beberapa waktu lalu.
“Lalu jembatan yang kemarin yang dibangun oleh Pangdam III hanyut terbawa arus, jembatan gantung yang menghubungkan antara Punaga dengan Kampung Baru,” imbuhnya.