harapanrakyat.com,- Seorang orang di Garut, Jawa Barat, meninggal dunia diduga karena keracunan makanan usai menyantap sate jebred. Selain korban tewas, terdapat korban lain yang harus menjalani perawatan di puskesmas terdekat.
Korban tewas yang diduga keracunan sate bukan hanya warga Garut saja, namun satu lagi warga Tasikmalaya.
Para korban dilaporkan diduga mengalami gejala keracunan makanan, usai menyantap sate yang mereka beli di pasar Bojong Loa Kecamatan Cilawu, Garut.
Jenis makanan yang diduga menjadi biang keracunan itu pun warga menyebutnya sate jebred, atau sate yang berasal dari kulit kambing atau sapi.
“Awal tadi malam saya dapat info bahwa IGD (instalasi gawat darurat) Puskesmas Cilawu penuh, penyebabnya ada keracunan. Setelah turun ke lapangan ternyata betul banyak warga yang dirawat,” kata Anas Aolia Malik, Camat Kecamatan Cilawu, Selasa (10/10/2023).
Baca Juga: Duh, 66 Siswa SDN 2 Kersamenak Garut Keracunan Jajanan Sekolah
Lanjutnya menambahkan, bahwa kebanyakan konsumen merupakan warga wilayah Sukamaju dan Sirnagalih Tasikmalaya. Karena lokasi pasar berdekatan dengan perbatasan Tasikmalaya – Garut.
“Memang secara letak geografis, posisi rumah mereka lebih dekat ke Cilawu. Sehingga kemudian dibawa ke Puskesmas Cilawu. Untuk yang warga Cilawu yang menjalani perawatan di puskesmas ada 3 orang, 10 lainnya asal Tasik,” tambahnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Ari Rinaldo mengatakan, bahwa pihaknya sudah mengambil sampel makanan sate jebred yang diduga penyebab keracunan. Selain itu, pembuat dan penjual pun telah diamankan di Mapolsek Cilawu.
“Sudah kita cek TKP, korban yang meninggal sudah dimakamkan. Nah kalau untuk sampel makanan sudah kita ambil sedang dilakukan uji laboratorium di Dinas Kesehatan,” kata AKP Ari Rinaldo. (Pikpik/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)