Beranda Berita Subang Belajar Digital Bareng! DAHANA ‘Ngintip’ Dapur Canggih Pelindo

Belajar Digital Bareng! DAHANA ‘Ngintip’ Dapur Canggih Pelindo

Suarasubang.com – Di era serba digital ini, ngopi doang sama teknologi nggak cukup. Harus benar-benar paham cara kerja si teknologi biar bisnis nggak cuma jalan, tapi juga ngebut di jalur tol digital. Itulah yang dilakukan PT DAHANA saat menyambangi markas Pelindo untuk ‘ngintip’ resep sukses mereka dalam mengaduk-aduk proses bisnis pakai teknologi canggih.

Kamis kemarin (5/6), suasana di Pelindo Tower, Jakarta, mendadak jadi lebih ramai. Bukan karena flash mob mendadak, tapi karena kedatangan rombongan dari PT DAHANA yang dipimpin langsung oleh Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan SDM-nya, Mohamad Nur Sodiq. Mereka datang bukan buat piknik, tapi untuk belajar—secara serius—tentang digitalisasi yang sudah sukses diterapkan Pelindo.

Dalam sambutan hangatnya, Sodiq memperkenalkan DAHANA sebagai BUMN yang tergabung dalam holding pertahanan DEFEND ID. Perusahaan ini spesialis dalam urusan bahan peledak dan layanan peledakan. Tapi jangan salah, meskipun ‘kerjanya meledak-ledakkan’, mereka tetap ingin menjalankan bisnis yang tertib, rapi, dan tentunya… digital!

BACA JUGA:  Subang Gencarkan Layanan KB, Ratusan Warga Antusias Ikut Program MOW

“DAHANA terus berupaya mengembangkan proses bisnis dan memperkuat kemampuan operasional melalui transformasi digital. Kami berterima kasih kepada Pelindo atas kesempatan untuk belajar langsung dari pengalaman implementasi digitalisasi yang telah dijalankan,” ucap Sodiq, dengan nada semangat bak mahasiswa semester akhir yang baru paham skripsinya sendiri.

Lalu, apa sih yang bikin Pelindo keren banget sampai dikunjungi DAHANA? Rahasianya ada di sistem bernama SAP HANA. Bukan, ini bukan nama selebgram. Ini sistem ERP canggih yang dipakai Pelindo untuk mengurus segala tetek bengek non-operasional: keuangan, anggaran, SDM, pengadaan barang, sampai risiko. Semua dijalankan dalam satu platform yang dibantu oleh 400 pasukan IT internal. Canggih, kan?

BACA JUGA:  Bupati Subang Sidak Truk Tambang: Tak Ada Toleransi Pelanggaran!

Dengan sistem ini, Pelindo bisa mengambil keputusan bisnis secara kilat. Real-time. Tanpa harus nunggu wangsit dari spreadsheet yang berlembar-lembar. DAHANA pun kepincut, ingin belajar agar bisa menghindari jebakan digitalisasi yang asal-asalan.

“Kami ingin meminimalkan risiko kegagalan, menghindari pemborosan anggaran, dan memastikan sistem yang kami adopsi benar-benar sesuai dengan kebutuhan bisnis perusahaan,” lanjut Sodiq, kali ini dengan wajah serius dan alis agak mengerut.

Sementara itu, tuan rumah kita, Mega Satria, Direktur Keuangan Pelindo, menyambut DAHANA dengan senyum lebar dan niat tulus untuk berbagi.

“Pelindo berterima kasih dan merasa senang atas kunjungan dari PT DAHANA ini. Tim dari Pelindo akan siap membantu proses implementasi digitalisasi yang sedang dilakukan oleh Tim DAHANA. Saya rasa ini suatu program yang sangat bagus sebagai wujud kolaborasi dan sinergi antar BUMN untuk kemajuan bangsa,” ujar Mega dengan gaya diplomat yang bersahabat.

BACA JUGA:  Karang Taruna Subang Siap Gelar Temu Karya, Formulir Calon Ketua Masih Sepi Peminat

Benchmarking ini bukan sekadar silaturahmi sambil ngopi. Ini adalah aksi nyata dari nilai AKHLAK yang digadang-gadang BUMN—terutama nilai Kolaborasi. Sodiq pun menegaskan harapannya agar sinergi ini bisa jadi awal dari banyak hal keren lainnya.

“Semoga sinergi ini dapat membawa kontribusi positif demi pelayanan yang lebih baik untuk negeri,” tutupnya, dengan nada seperti narrator film dokumenter, tapi yang lebih hangat.

Berita ini sudah dimuat berdasarkan sumber resmi dari Siaran Pers PT DAHANA No. 084/DHN/VI/2025.