Beranda Berita Nasional Begini Cara Kelompok Tani Hutan dan KWT di Lumbung Ciamis Lestrikan Lingkungan

Begini Cara Kelompok Tani Hutan dan KWT di Lumbung Ciamis Lestrikan Lingkungan

Tanam.jpg

harapanrakyat.com,- Kelompok tani hutan dan KWT di Kecamatan Lumbung, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, melakukan penanaman pohon sebagai upaya melestarikan lingkungan hidup.

Penanaman pohon dilakukan di kawasan lapangan olahraga Desa Lumbungsari, Kecamatan Lumbung, Selasa (19/12/2023).

Berbagai jenis pepohonan yang ditanam meliputi pohon jenis kayu damar, albasia, alpukat, petai, mahoni, dan jenis pepohonan lainnya.

Dalam kegiatan ini, kelompok tani hutan dan KWT juga bekerjasama dengan Pemerintah Kecamatan Lumbung, Pemerintah Desa Lumbungsari, dan penyuluh kehutanan.

BACA JUGA:  Cartridge Emulsion: Bahan Peledak Ekspor Andalan PT DAHANA ke Australia

Camat Lumbung Sutiaman mengatakan, penanaman pohon merupakan salah satu upaya untuk melestarikan lingkungan hidup.

Baca Juga: Ciptakan Ciamis Hijau, DCKKTR Terus ‘Galakkan’ Penanaman Pohon

Menurutnya, terjadinya bencana alam seperti longsor dan bencana alam lainnya bisa dipicu karena lingkungan yang kritis.

Oleh sebab itu, kegiatan menanam pohon harus terus digalakkan untuk melestarikan lingkungan. Apabila lingkungan tidak terpelihara dan terjaga dengan baik, maka air hujan tidak dapat tertahan dan terserap ke dalam tanah.

BACA JUGA:  10 Tempat Wisata Keren di Subang 2024, No. 4 Viral

“Tujuan utama dari penanaman pohon yakni untuk melestarikan lingkungan, dan memiliki banyak manfaat untuk kehidupan manusia. Tanaman tersebut nantinya akan mempunyai hasil yang bisa dimanfaatkan masyarakat, sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat,” katanya.

Sutiaman berharap dengan adanya kegiatan penanaman pohon ini semua komponen dapat memelihara tanaman yang baru, maupun yang sudah ada.

BACA JUGA:  10 Tempat Wisata Keren di Subang 2024, No. 4 Viral

Selain itu, juga menyadari akan pentingnya peran serta semua pihak dan dapat bersinergi untuk menciptakan lingkungan yang sehat, nyaman dan lestari.

“Program penanaman pohon ini bekerja sama antara pemerintah kecamatan, pemerintah desa, penyuluh kehutanan, kelompok tani hutan dan KWT,” pungkas Sutiaman. (Dji/R3/HR-Online/Editor: Eva)