Beranda Berita Nasional Banjir Menyergap, Siswa SDN Bojong Asih 2 Dayeuhkolot Langsungkan Ujian di Aula...

Banjir Menyergap, Siswa SDN Bojong Asih 2 Dayeuhkolot Langsungkan Ujian di Aula Desa

Banjir-Dayeuhkolot.jpg

harapanrakyat.com – Banjir luapan Sungai Citarum kembali menyergap sejumlah pemukiman penduduk di Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Rabu (6/12/2023). Akibatnya, aktivitas penduduk terhambat lantaran ketinggian banjir di sejumlah titik mencapai 1 meter.

Seperti halnya terjadi di Kampung Bojong Asih, Desa Dayeuhkolot, banjir tidak hanya menggenangi rumah warga. Banjir pun turut merendam SDN Bojong Asih 2, sehingga para siswa yang sedang melaksanakan ujian semester turut kesulitan.

Para siswa pun terpaksa melangsungkan ujian semester ganjilnya di tempat pengungsian yang berlokasi di belakang Kantor Desa Dayeuhkolot.

BACA JUGA:  Mungkinkah Indonesia Menjadi Kejutan di Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026?

Baca Juga : Jawa Barat Tetapkan Status Siaga Bencana Hingga Mei 2024, Waspadai Kejadian Ini!

Meski tidak menggunakan meja dan kursi untuk ujian semester ganjil, namun para siswa terlihat antusias mengikuti mata uji pelajaran.

“Jalan (akses) ke sekolahnya terendam banjir, jadi ujiannya di tempat pengungsian dulu,” ungkap Farhan (12), siswa kelas 6 SDN Bojong Asih 2 Dayeuhkolot.

Kepala Sekolah SDN Bojong Asih 02, Dedi Gunadi mengakui, pihaknya terpaksa menggelar ujian di posko pengungsian karena akses ke sekolahnya itu terendam banjir. Ia mengaku, sudah tiga hari ini pihaknya menggelar ujian semester di posko pengungsian.

BACA JUGA:  PNS vs ASN Ternyata Beda, Jangan Keliru Ya!

“Kalau di sekolah, genangan banjirnya tidak terlalu dalam. Namun yang sulitnya itu jalan akses ke sekolah yang terendam banjir. Kejadian (banjir) seperti ini terus berulang setiap tahun kalau musim hujan,” ucap Dedi.

Menurutnya, ketinggian banjir yang menggenangi jalan ke SDN 2 Bojong Asih Dayeuhkolot itu mencapai 1 meter.

Banjir Kepung Pemukiman Warga di Dayeuhkolot

Kondisi genangan banjir yang merendam kawasan Bojong Asih ini rutin terjadi. Akibatnya, aktivitas warga di pemukiman itu pun terganggu.

“Ini mah rutin (banjir). Setiap musim hujan, pasti air dari Citarum meluap dan membanjiri permukiman penduduk,” tutur seorang warga Nurdin Hidayat (50).

BACA JUGA:  Tantangan Besar di Balik Perjuangan Budi Gunawan Melawan Perjudian Online Internasional

Baca Juga : Pemprov Jawa Barat Perbaiki Jembatan Dayeuhkolot Tahun Depan, Anggarannya Puluhan Miliar

Ia juga mengungkapkan jika banjir pun sempat merendam kawasannya di Dayeuhkolot ini pada Jumat (1/12/2023). Akan tetapi, banjir di awal Desember 2023 itu tidak berlangsung lama surut kembali keesokan harinya.

Ia pun berharap banjir yang kembali menyergap kawasan penduduk itu segera surut. (Ecep/R13/HR Online)