harapanrakyat.com – Tingginya intensitas curah hujan di wilayah hulu Aceh Utara dan Bener Meriah, banjir kembali mengepung hampir sebagian besar wilayah Kabupaten Aceh Utara.
Dalam keterangan resminya, Kepala Pelaksana BPBS Kabupaten Aceh Utara, Asnawi mengatakan, perluasan cakupan wilayah banjir di dua kecamatan. Yakni Kecamatan Lhoksukon dan Tanah Luas. Meski demikian, ada beberapa titik di lokasi lain yang mulai berangsur surut.
“Debit air sungai masih tinggi. Banjir semakin meluas di Kecamatan Lhoksukon dan Tanah Luas. Sedangkan kecamatan lain berangsur surut,” kata Asnawi, Kamis (28/12/2023).
Baca Juga : Walhi : Luas Lahan Hutan di Jawa Barat Terus Berkurang
Hasil kaji cepat sementara, banjir yang terjadi di Kabupaten Aceh Utara ini berdampak pada 44.244 jiwa. Sebanyak 4.048 jiwa terpaksa harus mengungsi di 18 titik. Dari hasil asesmen, banjir telah berdampak di 108 gampong yang berada di 13 kecamatan dengan ketinggian air bervariasi antara 10-80 sentimeter.
Di samping itu, Asnawi juga menyebut bahwa banjir telah menyebabkan masyarakat di Kabupaten Aceh Utara tidak dapat melakukan aktivitas ekonomi. Hal itu lantaran banjir telah menyebabkan jebolnya beberapa tanggul seperti di Gampong Paya Berandang, Lhok Meurbo dan Tanjung Awe. Akibatnya, jalan raya terputus.
Ribuan hektare sawah dan ratusan hektare tambak di Aceh Utara juga turut terdampak banjir. Cakupan detil luasan dan kerugian akibat banjir masih dalam pendataan.
“Masyarakat tidak dapat melakukan aktivitas ekonomi,” ucap Asnawi.
Baca Juga : Banjir dan Tanah Longsor Kembali Terjang Kabupaten Lima Puluh Kota di Sumatera Barat
Sebagai upaya percepatan penanganan darurat, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara telah menerbitkan Status Tanggap Darurat bernomor 360/869/2023 yang berlaku untuk 14 hari kedepan.
BPBD Kabupaten Aceh Utara bersama lintas forkopimda setempat terus mengupayakan penanganan darurat seperti membantu evakuasi masyarakat, memenuhi kebutuhan dasar, melakukan kaji cepat, memantau kondisi banjir hingga terus berkoordinasi dengan unsur terkait untuk memberikan pelayanan terbaik selama masa tanggap darurat. (Ecep/R13/HR Online)