MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Kunjungan Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) ke PT Dahana dalam rangka persiapan kegiatan eksplorasi migas yang akan dilakukan oleh Repsol Andaman.yang di laksanakan di Kampus Dahana Subang pada Kamis (24/2/2022).
Kunjungan tersebut diwakili oleh Kepala Divisi Penunjang Operasi Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) Hafizullah dan Security Manager Repsol.
Dalam sambutannya, Hafizullah menyampaikan, pihaknya membutuhkan dukungan dari instansi-instansi terkait dalam rangka eksploitasi di sektor minyak dan gas bumi. Terutama dari DAHANA sebagai perusahaan bahan peledak yang juga bergerak di lini bisnis Migas.
“Fungsi dari BPMA dibentuk adalah untuk mengelola sumber daya minyak dan gas di Aceh, kami berharap, kerjasama dengan Dahana dapat berjalan dengan lancar,” ujar Hafiz.
Selain BPMA, Security Manager Repsol, Ray Sendouw turut menyampaikan, kegiatan-kegiatan repsol banyak berhubungan dengan eksplorasi dan peledakan. Dimana pada setiap kegiatan drilling, pihaknya memerlukan bahan peledak yang tepat. Sehingga pada kunjungan ini, ia berharap mendapatkan dukungan dari Dahana pada setiap kegiatan eksplorasi.
PT Dahana merupakan kiblat bahan peledak di Indonesia, dengan berbagai pengalamannya, Dahana melayani berbagai usaha yang berkaitan dengan bahan peledak, seperti pertambangan umum, konstruksi dan kuari, militer, serta sektor migas.
Pada lini migas, Dahana menyediakan layanan bahan peledak terintegrasi, seperti pergudangan, pengurusan perijinan, produksi bahan peledak, impor & re-ekspor suplai bahan peledak, transportasi, hingga pemusnahan bahan peledak. Dengan layanan terpadu ini, DAHANA dapat membantu konsumen untuk mengakses layanan bahan peledak yang kompetitif.
Diektur Utama Wildan Widarman yang ditemani oleh Kepala Energetic Material Center (EMC) dahana menyambut hangat kunjungan dari BPMA, sebagai perusahaan plat merah, pihaknya berharap dapat terus mendukung BPMA dalam kegiatan-kegiatan eksplorasi Migas.
“Terima kasih atas kerjasama yang telah terjalin selama ini dengan Dahana. Kami industri yang bergerak disektor pendukung salah-satunya di sektor migas berharap kunjungan ini memberikan manfaat bagi kita semua,” ujar Wildan.
Usai kunjungan, BPMA berkesempatan untuk plant tour Ring 1, menyaksikan proses produksi bahan peledak, di pabrik-pabrik bahan peledak yang ada di kawasan Energetic Material Center dan melakukan inspeksi gudang PLB & Non PLB Dahana.