MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Kabupaten Subang gelar aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Kabupaten Subang serta Kantor Bupati Subang, Kamis (11/11/2021).
Dalam aksi unjuk rasa dari HMI Subang tersebut, bertujuan untuk mengawal terus kinerja dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang untuk mensejahterakan masyarakat.
Hasyim Adam selaku ketua HMI Subang mengatakan, unjuk rasa kali ini menuntut dari program-program Pemkab Subang yang sudah berjalan selama tiga tahun dibawah kepemimpinan Bupati Ruhimat.
Bukan hanya Pemkab Subang, kinerja dari DPRD Subang yang juga masih belum maksimal.
“Tuntutannya adalah yang pertama berkaitan dengan program dari prioritas pembangunan Kabupaten Subang yang kami pertanyakan saat ini. Saya menilai tidak maksimal,” ucap Hasyim di saat aksi
Hal tersebut diyakinkan para HMI dengan APBD perubahan yang diajukan Pemkab Subang kepada Pemerintah Provinsi Jabar ditolak mentah-mentah.
“Itu terbukti APBD P Perubahan tahun 2021 ditolak Pemprov Jabar, artinya menjadi kegagalan dari Pemkab Subang dan DPRD Subang,” katanya.
Bukan hanya itu, salah satu tuntutan dari HMI tersebut seperti penanganan bencana yang berada di daerah utara Kabupaten Subang yang setiap tahunnya menjadi langganan bencana banjir.
“Kami juga menuntut kepada Pemerintah Subang agar serius menangani pembangunan daerah di Kabupaten Subang salah satunya bencana banjir yang secara tiap tahunnya menjadi langganan bencana khusunya di wilayah pantura,” ujar Hasyim.
Dalam aksi unjuk rasa kali ini juga sempat memanas dengan HMI yang berusaha masuk ke dalam Kantor DPRD Subang namun aksi tersebut ditahan oleh pihak keamanan.
Sementara itu, aksi dari HMI Cabang Subang pun kecewa karena tuntutannya tidak direspon oleh pihak Pemerintah Kabupaten Subang serta perwakilan dari DPRD Subang.