harapanrakyat.com,- Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, memberikan imbauan kepada para petani dalam menghadapi fenomena El Nino (kemarau), beberapa bulan kedepan.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Ciamis, Slamet Budi Wibowo menyatakan, pihaknya sudah mendapatkan informasi dari BMKG, mengenai akan adanya kondisi El – Nino untuk beberapa bulan kedepan.
Kondisi ini pada umumnya memberikan dampak berkurangnya curah hujan di Indonesia, sehingga berdampak kurangnya pasokan air dan mengakibatkan kekeringan. “Maka dari dari itu kita memberikan imbauan untuk para petani di Ciamis agar mempersiapkan diri,” ungkapnya Rabu (16/8/2023).
Baca juga: Distan Kenalkan Produk Hasil Pertanian di Ciamis Creative Festival
Kata dia, bagi petani di Ciamis yang memiliki area dekat dengan irigasi dan masih terjamin pasokan airnya, untuk tetap menanam padi. “Namun sebaliknya, petani yang memiliki lahan di lokasi yang tidak cukup pasokan airnya agar menanam palawija,” kata Budi.
Budi menjelaskan, ada beberapa wilayah Ciamis yang rentan kekeringan. Sehingga hal ini harus benar benar diantisipasi oleh para petani terutama pada kondisi EL – Nino, agar semuanya bersiap tatkala tidak ada pasokan air untuk pesawahannya.
“Biasanya masyarakat ketika lahan pertaniannya tidak air untuk disarankan menanam palawija, dengan usia yang pendek agar lahan pertanian bisa produktif,” jelasnya.
Budi menyampaikan,sejauh ini pemerintah melalui Peraturan Menteri Pertanian telah membuat asuransi usaha pertanian untuk para petani. Sehingga ketika petani mengalami kerusakan minimal 70% akan ada bantuan ganti rugi terhadap petani.
“Maka kita juga sarankan untuk para petani di Ciamis sebelum masa tanam, untuk mengikuti program asuransi pertanian. Sehingga ketika ada kerugian akan ada ganti rugi untuk para petani,” pungkasnya. (Fahmi/R8/HR Online/Editor Jujang)