Beranda Berita Nasional Antisipasi El Nino, Dinas Pertanian Ciamis Beri Imbauan Ini ke Petani

Antisipasi El Nino, Dinas Pertanian Ciamis Beri Imbauan Ini ke Petani

Antisipasi-El-Nino-Dinas-Pertanian-Ciamis-Beri-Imbauan-Ini-ke-Petani.jpeg

harapanrakyat.com,- Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, memberikan imbauan kepada para petani dalam menghadapi fenomena El Nino (kemarau), beberapa bulan kedepan.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Ciamis, Slamet Budi Wibowo menyatakan, pihaknya sudah mendapatkan informasi dari BMKG, mengenai akan adanya  kondisi El – Nino untuk beberapa bulan kedepan.

Kondisi ini pada umumnya memberikan dampak berkurangnya curah hujan di Indonesia, sehingga berdampak kurangnya pasokan air dan mengakibatkan kekeringan. “Maka dari dari itu kita memberikan imbauan untuk para petani di Ciamis agar mempersiapkan diri,” ungkapnya Rabu (16/8/2023).

BACA JUGA:  Kronologis Lengkap Kecelakaan Truk Maut di Subang: Dua Tewas, Delapan Luka-luka

Baca juga: Distan Kenalkan Produk Hasil Pertanian di Ciamis Creative Festival

Kata dia, bagi petani di Ciamis yang memiliki area dekat dengan irigasi dan masih terjamin pasokan airnya, untuk tetap menanam padi. “Namun sebaliknya, petani yang memiliki lahan di lokasi yang tidak cukup pasokan airnya agar menanam palawija,” kata Budi.

BACA JUGA:  Indonesia Tantang Bahrain di Laga Penentu Kualifikasi Piala Dunia 2026

Budi menjelaskan, ada beberapa wilayah Ciamis yang rentan kekeringan. Sehingga hal ini harus benar benar diantisipasi oleh para petani terutama pada kondisi EL – Nino, agar semuanya bersiap tatkala tidak ada pasokan air untuk pesawahannya.

“Biasanya masyarakat ketika lahan pertaniannya tidak air untuk disarankan menanam palawija, dengan usia yang pendek agar lahan pertanian bisa produktif,” jelasnya.

BACA JUGA:  Tantangan Besar di Balik Perjuangan Budi Gunawan Melawan Perjudian Online Internasional

Budi menyampaikan,sejauh ini pemerintah melalui Peraturan Menteri Pertanian telah membuat asuransi usaha pertanian untuk para petani. Sehingga ketika petani mengalami kerusakan minimal 70% akan ada bantuan ganti rugi terhadap petani.

“Maka kita juga sarankan untuk para petani di Ciamis sebelum masa tanam, untuk mengikuti program asuransi pertanian. Sehingga ketika ada kerugian akan ada ganti rugi untuk para petani,” pungkasnya. (Fahmi/R8/HR Online/Editor Jujang)