Beranda Berita Subang Anggota DPRD Subang Komisi IV, Sri Wahyuningsih Reses Perdana di Sagalaherang

Anggota DPRD Subang Komisi IV, Sri Wahyuningsih Reses Perdana di Sagalaherang

suarasubang.com – Anggota DPRD Kabupaten Subang dari Komisi IV, Sri Wahyuningsih, memulai langkah perdananya dalam menjalankan reses di Kampung Gudang Garam, Jalan Raya SMP 1 Sagalaherang Kaler, pada Senin, 2 Desember 2024.

Sebagai politisi dari Fraksi PKS, Sri menegaskan pentingnya kegiatan reses sebagai bentuk tanggung jawab kepada masyarakat sesuai amanah Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Fokus pada Aspirasi dan Masalah Masyarakat

Dalam reses ini, Sri Wahyuningsih mendapatkan berbagai aspirasi dari masyarakat, termasuk isu-isu sosial, ekonomi, hingga infrastruktur.

Keluhan utama datang dari para ibu-ibu yang mengkhawatirkan maraknya pinjaman online (pinjol) dan praktik bank emok yang kerap menjerat masyarakat dengan bunga tinggi.

BACA JUGA:  Harga Beras di Subang Naik, Penjualan Turun Hingga 50%

Menanggapi hal tersebut, Sri menyampaikan komitmennya untuk mendorong program pemberdayaan masyarakat guna mengurangi ketergantungan terhadap pinjaman berisiko tersebut.

“Kami akan membuat program pemberdayaan masyarakat, khususnya untuk memberdayakan UMKM bagi para ibu-ibu, sehingga mereka tidak lagi bergantung pada pinjol dan bank emok,” ujar Sri Wahyuningsih.

Selain itu, meski permasalahan infrastruktur tidak menjadi lingkup kerja Komisi IV, Sri berjanji akan menyampaikan aspirasi tersebut kepada pihak yang bertanggung jawab, sebagai bentuk keberpihakannya terhadap kebutuhan masyarakat.

BACA JUGA:  Muaythai Subang Bidik Tiket Porprov 2026 Usai Sabet 5 Emas di Kejurprov

Bidang Prioritas Komisi IV

Sebagai anggota Komisi IV, Sri Wahyuningsih fokus pada berbagai bidang, termasuk:

  • Kesehatan, pendidikan, dan kebudayaan.
  • Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
  • Sosial, keagamaan, tenaga kerja, dan transmigrasi.
  • Kepemudaan, olahraga, serta pengendalian penduduk dan keluarga berencana.

Komitmen ini sejalan dengan harapannya agar hasil reses dapat menjadi bahan pertimbangan pemerintah daerah dalam menetapkan kebijakan yang tepat sasaran.

Dalam menghadapi tantangan ekonomi masyarakat, Sri menekankan pentingnya pengembangan UMKM sebagai solusi nyata.

BACA JUGA:  Bupati Subang Tegaskan Percepatan Infrastruktur Lewat E-Katalog

Dengan melibatkan masyarakat, terutama perempuan, dalam kegiatan ekonomi kreatif, diharapkan akan tercipta kemandirian finansial yang dapat meningkatkan kesejahteraan warga.

“Kami ingin memastikan bahwa program pemberdayaan ini tidak hanya menjadi janji, tetapi benar-benar dilaksanakan untuk menciptakan dampak positif yang berkelanjutan,” tambahnya.

Sebagai bentuk akuntabilitas, hasil reses akan dituangkan dalam laporan resmi yang disampaikan kepada Pemkab Subang.

Sri Wahyuningsih juga memastikan bahwa seluruh aspirasi masyarakat akan terus dikawal hingga mendapatkan tindak lanjut yang konkret.