KBRN, Bandung: Sekretriat DPRD Kota Bandung berencana membeli smartphone sebanyak 47 unit, dengan total anggaran Rp.1,085 miliar lebih. Gawai tersebut merupakan inventaris sekretariat DPRD Kota Bandung, sebagai fasilitas anggota dewan.
Proyek pengadaan gawai tersebut muncul pada laman Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (SIRUP LKPP), paket dengan nama pengadaan smartphone ini memiliki kode 31161257.
Dimana dengan anggaran Rp 1,085 miliar dibagi 47 unit, maka untuk satu unitnya berkisar Rp 23 jutaan.
Anggota DPRD Kota Bandung Riana mengatakan, hp tersebut sifatnya pinjam pakai dan pengadaannya hanya bisa satu kali dalam satu periode,”ucap politisi Demokrat ini kepada wartawan di Gedung DPRD Kota Bandung, Senin (21/2/2022).
“Kita juga masih memiliki spirit reformasi, ini adalah barang titipan atau inventaris, dan bicara angka sudah terkunci. Ketika dihitung Rp 23 jutaan untuk tiga tahun, maka operasional perbulannya Rp 500 ribu, padahal ini untuk kegiatan zoom meeting yang juga membahas kepentingan masyarakat Kota Bandung,” tambah dia.
Riana menjelaskan bahwa pengadaan smartphone baru tersebut, berawal dari diskusi terkait kebutuhan zoom meeting karena kondisi pandemi Covid-19. Sehingga berbagai kegiatan anggota DPRD Kota Bandung dibatasi, karena mengikuti aturan protokol kesehatan.
“Mau tidak mau ketika rapat baik banggar, paripurna, pansus harus menggunakan zoom meeting karena kondisi pandemi ini. Sedangkan satu handphone yang didalamnya sudah berisi berbagai hal, ketika sedang zoom rapat menjadi terganggu,” jelasnya.