Berita Tasikmalaya (harapanrakyat.com),- Aliansi BEM Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, memimpin rapat atau audiensi dengan Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, dan beberapa Ketua Fraksi.
Hal itu mereka lakukan usai menduduki ruangan rapat paripurna DPRD Kota Tasikmalaya, saat aksi menolak kenaikan harga BBM bersubsidi, Kamis (29/09/2022).
Menurut mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Kota Tasikmalaya, DPRD Kota Tasikmalaya sudah tidak mampu. Juga tidak mau mendengarkan aspirasi mahasiswa.
Bahkan pihak DPRD yang sempat ikut hadir dalam audiensi tersebut diusir oleh massa aksi. Karena jawabannya dianggap normatif dan tidak memuaskan.
Baca Juga : Mahasiswa Duduki Ruang Rapat DPRD Kota Tasikmalaya, Tolak BBM Naik
“Tadi kita mengkudeta rapat paripurna. Tujuannya jelas bahwa DPRD Kota Tasikmalaya sudah tidak mau mendengarkan aspirasi kita,” kata Rendi Rizki Sutisna, korlap aksi Aliansi BEM Tasikmalaya.
Dari 45 Anggota DPRD Kota Tasikmalaya, lanjutnya, hanya beberapa orang saja yang hadir menemui para mahasiswa. Oleh sebab itu, pihaknya mengambil alih memimpin rapat paripurna dengan beberapa anggota DPRD.
“Karena tadi pun ada salah seorang Anggota DPRD yang tidak menjawab secara lengkap. Bahkan tidak mengetahui tujuan dari Perda. Ini bentuk kekecewaan kami, apalagi Ketua DPRD Kota Tasikmalaya tidak hadiri,” pungkas Rendi. (Apip/R3/HR-Online/Editor-Eva)