harapanrakyat.com – Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat perpanjang masa darurat sampah di Kota Bandung hingga 26 Desember 2023.
Untuk menyiasati pengurangan sampah ini, Pemkot Bandung berencana membuat Tempat Penampungan Sampah (TPS) Gedebage sebagai pusat pengolahan sampah organik.
Hal tersebut bertujuan untuk menekan angka ritase dan volume produksi sampah ke TPA Sarimukti di Bandung Barat. Pasalnya, saat ini kondisi beberapa kondisi TPS di Kota Bandung masih belum tertangani maksimal. Hal itu lantaran belum optimalnya operasional TPA Sarimukti.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung Dudy Prayudi mengatakan, akibat belum optimalnya penanganan sampah ini, Pemkot Bandung kembali perpanjang masa darurat sampah.
Baca Juga : Pemprov Jabar Tambah Kuota Buangan Sampah Bandung Raya
Saat ini, kata Dudy, Kota Bandung hanya boleh mengirimkan 628 ton sampah per hari ke TPA Sarimukti.
“Masih ada puluhan TPS di Kota Bandung yang belum tertangani secara maksimal karena TPA Sarimukti belum beroperasi normal. Berdasarkan hasil kesepakatan, pengiriman sampah ke TPA Sarimukti hanya 50 persen,” ungkap Dudy di Kota Bandung, Rabu (1/11/2023).
Soal perpanjangan masa darurat sampah Kota Bandung, Dudy menjelaskan, keputusan itu berdasarkan Keputusan Wali Kota Bandung Nomor 658.1/Kep.2523-DLH/2023.
“Untuk operasionalisasi TPS Gedebage menjadi pusat pengolahan sampah organik, kami rencanakan pada Desember 2023. Kami akan menempatkan mesin gibrig di situ,” tuturnya.
Sekda Kota Bandung Ema Sumarna menjelaskan, pihaknya juga sudah menjajaki bantuan di Cijeruk, Kabupaten Sumedang sebagai tempat pembuangan akhir sementara.
Baca Juga : Darurat Sampah! Pemkot Bandung Ajak Kolaborasi Berbagai Pihak
Ema juga mengimbau warga Kota Bandung untuk membiasakan memilah sampah mulai dari sumbernya. Hal itu agar persoalan sampah di Kota Bandung segera teratasi selama perpanjangan darurat sampah ini.
“Perpanjangan masa darurat sampah ini menjadi momentum kita semua agar membiasakan memilah sampah mulai dari sumbernya. Penanganan sampah ini perlu peran aktif semua pihak,” ucapnya. (Ecep/R13/HR Online)
