Beranda Berita Nasional Aksi Pemukulan Terhadap Satpam RSIA Swasta Tasikmalaya Terekam CCTV, Polisi Turun Tangan

Aksi Pemukulan Terhadap Satpam RSIA Swasta Tasikmalaya Terekam CCTV, Polisi Turun Tangan

Aksi-pemukulan-satpam.jpg

harapanrakyat.com,- Aksi pemukulan terhadap Satpam Rumah Sakit Ibu dan Anak Swasta di Jalan Raya Cikunir, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya terekam CCTV, Rabu (21/6/23) kemarin. 

Dalam rekaman CCTV yang beredar di pesan instan WhatsApp itu, terlihat seorang pemotor yang membawa anaknya mengendarai sepeda motor. 

Kemudian, terduga pelaku tiba-tiba menabrakkan motornya ke pinggir bangku yang terpasang depan pintu masuk RSIA Swasta ini.

BACA JUGA:  7 Pondok Pesantren Terbaik dan Terbesar Di Subang 2024, Cek No. 4

Tak hanya itu, pelaku kemudian menyerang petugas keamanan yang menegurnya. Meski berusaha ditenangkan, pria dengan kembali memukul petugas keamanan. Sehingga Satpam lainnya pun melerainya.

Berdasarkan informasi, kejadian tersebut bermula saat terduga pelaku hendak masuk ke ruangan untuk melihat istrinya yang baru saja melahirkan anaknya. 

Lantaran membawa anak, sehingga terduga pelaku tidak boleh masuk oleh korban. Karena tidak terima, ia pun langsung memukul korban.

BACA JUGA:  XL Axiata Berhasil Raih Penghargaan Tertinggi di Stellar Workplace Award 2024

Melihat peristiwa itu, Polres Tasikmalaya pun langsung bergerak cepat menelusuri video yang beredar. 

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Ari Rinaldo mengungkapkan, pihaknya mendapatkan laporan dari pihak RS. Sehingga, timnya langsung turun untuk penyelidikan.

“Malam kita menerima laporan, dan sekarang anggota lagi di lapangan,” kata Ari, Kamis (22/6/2023).

Meski sudah mendapatkan laporan, namun pihaknya belum menjelaskan motif dan identitas pelaku yang sempat terekam kamera CCTV tersebut.

BACA JUGA:  Tantangan Besar di Balik Perjuangan Budi Gunawan Melawan Perjudian Online Internasional

Di sisi lain, pihak Rumah Sakit juga belum bersedia memberikan berkomentar terkait kejadian tersebut. (Apip/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)