harapanrakyat.com,- Dua jembatan di Kecamatan Mekarmukti, Garut, Jawa Barat, putus akibat diterjang banjir bandang. Selain itu, air bah tersebut juga membuat beberapa hektar sawah petani pun hancur dan gagal panen.
Banjir bandang yang menerjang kawasan Desa Jagabaya tersebut terjadi pada Jumat (20/1/2023).
“Laporan sementara kejadian banjir bandang ini membuat dua jembatan putus,” kata Kepala Desa Jagabaya, Yayan Sunarya, kepada harapanrakyat.com, Sabtu (21/1/2023).
Lanjutnya menambahkan, bahwa banjir tersebut diakibatkan dari curah hujan tinggi. Sehingga Sungai Cikandang dan Sungai Cirompang meluap.
“Akibat curah hujan yang sangat tinggi, sehingga Sungai Cikandang dan Cirompang meluap ke persawahan dan pemukiman warga,” ucapnya.
Baca Juga: Sungai Cilimu Garut Meluap, Hektaran Sawah Milik Petani Terancam Gagal Panen
Selain merusak lahan pertanian warga, sambungnya, akibat banjir bandang yang terjadi di Desa Jagabaya, Kecamatan Mekarmukti, Garut juga membuat jembatan gantung roboh.
Jembatan gantung ini merupakan penghubung antara Kampung Saparantu, Desa Jagabaya, dengan Kampung Wangun, Desa Gunamekar, Kecamatan Bungbulang.
Baca Juga: Sungai Cimanuk Meluap, Jembatan Penghubung di Garut Putus, 1 Kampung Terendam Banjir
“Dampak bencana hidro metrologi ini mengakibatkan beberapa hektare lahan pertanian sekaligus jembatan hancur. Sementara untuk korban dinyatakan nihil,” pungkasnya.
Pantauan harapanrakyat.com, air di sekitar bencana banjir bandang di Desa Jagabaya, Kecamatan Mekarmukti, Garut sudah surut. Namun untuk akses jembatan akibat terjangan banjir bandang masih terputus. Sehingga mengganggu aktivitas warga. (Pikpik/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)