Beranda Berita Nasional Akhir Manis Guru Honorer Kota Banjar setelah 21 Tahun Mengabdi

Akhir Manis Guru Honorer Kota Banjar setelah 21 Tahun Mengabdi

Muhtadin-Guru-Honorer-di-Kota-Banjar.jpg

harapanrakyat.com,- Sekitar seratus guru honorer di Kota Banjar, Jawa Barat, akhirnya lega setelah menerima SK pengangkatan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).

Mereka pun mengungkapkan momen kegembiraan pengangkatan PPPK tersebut dengan berswafoto bersama rekan-rekan seprofesinya.

Salah satu yang merasakan momen kebahagiaan itu adalah Muhtadin (54) salah seorang guru honorer asal SDN 3 Kujangsari.

Ia mengatakan, sudah 21 tahun lebih menantikan momen tersebut tepatnya sejak mengabdi menjadi seorang guru honorer pada tahun 2002 lalu.

Namun, keinginannya menjadi abdi negara (ASN) baru terkabulkan pada tahun 2023 ini setelah pada tahun 2022 mendapatkan kesempatan mengikuti rekrutmen PPPK.

BACA JUGA:  Tantangan Besar di Balik Perjuangan Budi Gunawan Melawan Perjudian Online Internasional

“Saya mulai mengajar jadi guru itu dari tahun 2002. Kalau sampai sekarang sudah hampir 22 tahun,” kata Muhtadin usai menerima SK pengangkatan di Gedung Banjar Convention Hall, Selasa (27/6/2023).

Baca Juga: 15 Tahun Mengabdi, Guru Honorer di Pangandaran Ini Pilih Berhenti Karena Ijazah D3

Muhtadin mengaku bersyukur pada akhirnya bisa menjadi seorang abdi negara meskipun momen tersebut datang di usianya yang sekarang sudah berusia 56 tahun. Tinggal 4 tahun menyisakan waktu pensiun.

Setidaknya dengan pengangkatan tersebut ke depan bisa menerima upah yang lebih sejahtera sebagai seorang pendidik jika dibandingkan upah yang ia terima ketika menjadi seorang honorer.

BACA JUGA:  Kementerian Komunikasi Blokir Lebih dari 277.000 Konten Judi Online dalam Tiga Minggu

“Dari segi penghasilan otomatis udah beda sama honorer. Tentu saja saya gembira. Senang walaupun hanya sebentar karena nggak lama lagi pensiun,” ucapnya.

Ada 101 Guru Honorer Kota Banjar yang Diangkat Jadi PPPK

Sementara itu, Kepala BKPSDM Kota Banjar, Asep Tatang Iskandar, mengatakan, jumlah guru honorer yang diangkat menjadi PPPK yaitu sebanyak 101 orang. Paling banyak guru honorer Sekolah Dasar.

Menurutnya, masa pengabdian guru honorer yang diangkat menjadi ASN tersebut cukup bervariasi. Ada yang sudah mengabdi 6 tahun bahkan ada juga yang sudah 10 tahun lebih.

“Masa pengabdiannya bervariasi. Ada yang 6 tahun ada juga yang sudah 10 tahun lebih cuman barangkali nasibnya baru tahun ini bisa diangkat,” katanya.

BACA JUGA:  7 Pondok Pesantren Terbaik dan Terbesar Di Subang 2024, Cek No. 4

Lebih lanjut ia mengatakan, terkait pengadaan ASN di lingkungan pemerintah Kota Banjar pihaknya telah mengajukan usulan pengadaan ASN untuk tahun 2024 sebanyak 285 formasi ke KemenpanRB.

Rinciannya 105 untuk formasi guru, 101 formasi tenaga teknis, selebihnya tenaga kesehatan. Namun itu baru sebatas usulan, sedangkan untuk kuota formasi yang akan diterima menjadi kebijakan KemenpanRB.

“Semuanya 285 formasi tapi itu baru usulan saja. Nanti turunnya berapa untuk Kota Banjar kita nggak tahu menunggu surat dari KemenpanRB,” katanya. (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor-Ndu)