Suarasubang.com – Sebuah penelitian terkini telah mengungkapkan potensi besar teknologi kecerdasan buatan (AI) Foresight dalam mendiagnosis kondisi kesehatan pasien secara efektif. Model AI ini, yang termasuk dalam keluarga ChatGPT, telah dilatih menggunakan informasi dari catatan elektronik NHS (National Health Service) di Inggris.
Teknologi AI Foresight ini dapat memberikan bantuan yang signifikan kepada dokter dalam memantau pasien dan membuat keputusan terkait diagnosis. Catatan elektronik NHS, yang berisi informasi kesehatan pasien seperti catatan klinis, diagnosis, obat-obatan, alergi, vaksinasi, dan hasil tes yang relevan, menjadi basis data utama untuk pengembangan teknologi ini.
Penelitian ini melibatkan peneliti dari lembaga terkemuka seperti King’s College London (KCL), University College London (UCL), King’s College Hospital NHS Foundation Trust, dan Guy’s and St Thomas’ NHS Foundation Trust, sebagaimana dilaporkan oleh Sky News pada Kamis, 21 Maret 2024.
Akurasi Foresight dalam Identifikasi Kondisi Pasien
Dalam studi perbandingan yang melibatkan lebih dari 811.000 pasien dari catatan NHS di London dan dataset publik AS, tiga model Foresight telah dilatih dan diujicobakan. Model-model ini diberikan informasi tentang 10 gangguan yang mungkin dialami oleh seorang pasien berdasarkan riwayat medis mereka.
Hasilnya menunjukkan bahwa Foresight mampu mengidentifikasi kondisi dengan tingkat akurasi yang sangat mengesankan, yaitu sekitar 68% hingga 76% saat menggunakan data dari NHS, dan meningkat menjadi 88% saat menggunakan data dari AS.
Zeljko Kraljevic, peneliti di Bidang Informatika Kesehatan dan Biostatistik di KCL, yang juga menjadi penulis utama studi ini, menyatakan bahwa temuan tersebut menunjukkan potensi besar AI Foresight dalam memprediksi jalur kesehatan pasien dengan tingkat presisi yang tinggi.
Peran AI Foresight dalam Pengambilan Keputusan Klinis
Meskipun memiliki tingkat akurasi yang mengesankan, Kraljevic menegaskan bahwa tujuan utama dari Foresight bukanlah menggantikan peran dokter atau mendorong pasien untuk mendiagnosis sendiri. Namun, alat ini diharapkan dapat menjadi alat bantu yang berharga bagi dokter dalam memastikan bahwa diagnosis tidak terlewatkan atau untuk pemantauan pasien secara real-time dalam mengidentifikasi risiko kesehatan yang mungkin timbul.
Profesor Informatika Medis di KCL dan UCL, Richard Dobson, melihat perkembangan ini sebagai langkah penting dalam pemanfaatan AI di bidang kesehatan. Dobson menekankan pentingnya penggunaan data yang akurat dalam melatih model AI untuk mendukung sistem kesehatan dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada pasien. Transformasi kesehatan dengan AI Foresight memang menjadi salah satu tonggak penting dalam era teknologi medis modern yang menjanjikan.
Untuk mendapatkan informasi terbaru dan terlengkap dari kami! Jangan Lupa Follow Akun Sosial Media Kami
Facebook: https://facebook.com/suarasubangterkini
Instagram: https://instagram.com/suarasubang
YouTube: https://www.youtube.com/@suarasubangtv