harapanrakyat.com,- Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar Agun Gunandjar Sudarsa mendorong pelaku UMKM di Kota Banjar, Jawa Barat, untuk memanfaatkan perkembangan teknologi dengan bertransaksi secara digital.
Menurutnya, seiring dengan perkembangan jaman yang semakin canggih semua aktivitas akan berubah berbasis digital, tak terkecuali dalam bertransaksi.
Hal itu ia sampaikan dalam acara Cinta, Bangga, Paham Rupiah (CBP) Festival bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya di Taman Kota Lapang Bhakti, Sabtu (4/3/2023).
Agun Gunandjar Sudarsa mengatakan, para pelaku UMKM merupakan bagian terdepan dan menjadi kunci untuk menjaga stabilitas perekonomian. Baik pertumbuhan atau pengendalian.
“Oleh karena itu satu hal yang kami titipkan jaman sudah berubah, kita harus bisa mengikuti perkembangan dan perubahan jaman. Seperti kita lihat sekarang banyak di antara yang hadir jempolnya nempel di gadget, masa depan kita sangat ditentukan oleh jempol kita,” kata Agun Gunandjar Sudarsa.
Ia menjelaskan, para pelaku UMKM saat ini harus semakin cerdas menggunakan jempol dan memanfaatkan kemudian teknologi.
Baca Juga: Lapas Kelas II B Banjar Pasarkan Produk Unggulan Pertanian Warga Binaan
“Pelaku UMKM pun harus semakin cerdas menggunakan jempol. Karena UMKM akan mati dengan sendirinya ketika mereka tidak mengikuti perubahan jaman,” jelasnya.
Pelaku UMKM bisa menggunakan kemudahan transaksi digital dengan sistem Quick Response Code Indonesia Standar (Qris).
“Orang yang berbelanja kan tidak selalu membawa uang tunai. Kalau sudah punya Qris kan bisa langsung transaksi secara digital. Coba kalau belum punya, orang yang akan belanja juga pasti tidak jadi,” paparnya.
Wali Kota Banjar Dukung Transaksi Digital
Sementara itu, Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih mengatakan, pemerintah daerah sangat mendukung digitalisasi untuk segala kemudahan.
“Insya Allah ke depan kita akan terus melakukan sosialisasi untuk digitalisasi. Supaya segala sesuatu bisa dilakukan dengan mudah. Contohnya seperti membayar pajak, belanja, dan yang lainnya,” katanya.
Ade Uu berpesan, khususnya para pelaku UMKM agar memiliki Qris untuk kemudahan dalam bertransaksi secara non tunai.
“Pesannya seperti tadi disampaikan pak Agun, para UMKM dan semua masyarakatnya ayo ramai-ramai menggunakan Qris ataupun yang lain dengan tujuan digitalisasi,” pungkasnya. (Sandi/R9/HR-Online/Editor-Dadang)