harapanraykat.com,- Kawasan Gelora Banjar Patroman (GBP) Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, kini tak hanya sebagai arena berolahraga, namun juga menjadi tempat baru wisata kuliner.
Warga para pecinta kuliner pun kini bisa berolahraga sembari menikmati sajian aneka kuliner khas kota Banjar di kawasan tersebut.
Wakil Wali Kota Banjar Nana Suryana mengatakan kawasan kuliner Gelora Banjar Patroman, Kecamatan Langesari ini sudah pekan kelima. Pemkot Banjar membuka kawasan tersebut sejak awal Oktober lalu.
Saat ini progres wisata kuliner itu sudah mulai mengalami peningkatan. Dari awal hanya 60 lapak kini menjadi 156 lapak pedagang.
Menurutnya, kawasan tersebut cukup strategis. Selain berolahraga, masyarakat juga bisa menikmati sajian aneka kuliner.
“Awlanya hanya 60 lapak. Sekarang memasuki pekan kelima progresnya cukup meningkat. Jumlahnya 156 lapak dan masih akan bertambah,” kata Nana, Minggu (30/10/22).
Baca Juga: Agrowisata Kota Banjar, Desa Langensari Jadi Sentra Buah Alpukat
Nana berharap kawasan kuliner Gelora Banjar Patroman tersebut dapat berkembang secara berkelanjutan. Sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat terutama omzet jualan para pedagang.
Ia juga menyarankan kepada paguyuban agar dalam setiap libur akhir pekan membuat berbagai kegiatan pementasan. Tujuannya untuk daya tarik dan hiburan bagi para pengunjung yang datang.
“Sekarang progesnya semakin meningkat. Semoga bisa berkelanjutan, meningkatkan ekonomi dan menambah pendapatan daerah dari sektor parkir,” ucapnya.
Ketua Paguyuban GBP Langensari Saryono mengatakan para pedagang yang berjualan tersebut tidak hanya fokus wisata kuliner. Sebagian ada yang membuka lapak fashion dan wahana bermain.
Jumlah pedagang yang terdata sebanyak 156 pedagang. Rinciannya, 127 lapak kuliner, fashion 24 lapak dan 7 play ground atau wahana bermain anak.
“Sejauh ini antusias warga dan pedagang cukup besar. Kawasan wisata kuliner Gelora Banjar Patroman Langesari ini buka setiap libur akhir pekan dari mulai pukul 06.00-11.00 WIB,” katanya. (Muhlisin/R9/HR-Online/Editor-Dadang)
