harapanrakyat.com,- Tersangka pembakar Pendopo Wali Kota Banjar pada pada Kamis (21/10/22) lalu ternyata telah menyiapkan Molotov dalam bentuk dua botol berisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax untuk menjalankan aksinya membakar kantor Wali Kota Banjar.
Hal itu diungkap Kapolres Banjar AKBP. Bayu Catur Prabowo saat konferensi pers di halaman Sat Reskrim Polres Banjar, Kamis (28/10/2022).
Kapolres mengungkapkan, dalam menjalankan aksinya membakar kantor Wali Kota Banjar pelaku menggunakan bom molotov yaitu berupa dua botol berisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax.
Baca Juga: Pelaku Tangkap Pelaku yang Diduga Membakar Pendopo Walikota Banjar, ODGJ?
Pelaku telah menyiapkan molotov yang digunakan untuk membakar pendopo Wali Kota Banjar jauh-jauh hari. Bahkan, sebelum hari lebaran Idul Fitri 1444 H.
“Dalam menjalankan aksinya pelaku menggunakan molotov yang telah disiapkan oleh pelaku sebelum hari lebaran,” kata AKBP Bayu Catur Perabowo saat konferensi pers kepada wartawan.
Bom Molotov yang Digunakan Tersangka Pembakar Pendopo Kota Banjar
Lanjutnya menjelaskan, dua botol molotov tersebut ditemukan oleh petugas saat melakukan penggeledahan di rumah pelaku. Pelaku juga telah menyiapkan uang untuk membeli bahan bakar yang digunakan untuk membeli bahan bakar.
Setelah membeli bahan bakar, kata AKBP Bayu Catur Prabowo, kemudian pelaku memasukkan bahan bakar tersebut ke dalam duah botol yang telah disiapkan.
Terangka menyiapkan molotov tersebut selanjutnya digunakan untuk melakukan aksi yaitu membakar pendopo Wali Kota Banjar. Terangka pembakar pendopo Kota Banjar tidak ada rencana menggunakan molotov tersebut di tempat yang lain, hanya di pendopo.
“Dari hasil penggeledahan yang dilakukan petugas mendapati dua botol molotov. Molotov ini telah disiapkan oleh pelaku untuk membakar pendopo Wali Kota Banjar,” jelasnya.
Lebih lanjut Kapolres mengatakan, pelaku dalam menyiapkan dua botol molotov tersebut dengan sendirian. Tanpa bantuan dari siapapun.
Pelaku berinisial P berusia 20 tahun merupakan warga Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Banjar. Pelaku selama ini tinggal bersama nenek dan kakeknya.
“Dalam menyiapkan molotov untuk pelaku menjalankan rencana tersebut sendirian tanpa bantuan orang lain. Pelaku selama ini tinggal bersama kakek dan neneknya,” jelasnya (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor-Ndu)