Beranda Berita Subang Tonggak Kebangkitan Olahraga Subang

Tonggak Kebangkitan Olahraga Subang

IMG-20221026-WA0018.jpg

 

Oleh Asep Rochman Dimyati, SH., MH
Ketua Umum KONI Kabupaten Subang

Salam Olahraga!
Setelah berproses selama tiga tahun, mempersiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jabar ke-XIV, sampailah pada titik yang menentukan.

Porprov tinggal menghitung hari. Akan dimulai tanggal 12 November-19 November 2022. Tapi pertandingan sudah dimulai pada 25 Oktober.

Sebagai Ketua Umum KONI Kabupaten Subang, izinkanlah saya sedikit menyampaikan perjalanan kami selama tiga tahun ke belakang secara ringkas. Sebab ini momentum bersejarah bagi Subang. Sebagai tuan rumah Porprov Jawa Barat.

Di atas segalanya, bagi kami, kepercayaan dari masyarakat adalah yang utama. Dukungan dari Pemerintah Kabupaten Subang juga begitu besar kami rasakan.

Pada awalnya, saya merasa awam dengan organisasi olahraga. Memang di tahun 2019 sudah menjadi Ketua Cabang Olahraga (Cabor) Taekwondo, tapi tidak pernah terpikir untuk kemudian memimpin KONI sebagai lembaga induk pembinaan olahraga.

Dinamika yang terjadi di KONI mengantarkan saya untuk kemudian dipercaya memimpin KONI Subang. Berangkat dari dukungan keluarga besar masyarakat olahraga dan pemerintah Kabupaten Subang.
Saya mengajak seluruh pengurus sepenuh hati berusaha menjadikan KONI Subang lebih profesional. Memiliki rasa tanggung jawab, sensitifitas dan rasa peduli.

Pendelegasian kami lakukan sesuai bidangnya masing-masing. Beberapa program strategis kami putuskan secara kolektif dan kolegial.
Sebab kami sadar, begitu besar harapan masyarakat Subang.

Bupati Subang memberikan perhatian dan kepercayaan kepada kami agar menjadikan KONI Subang lebih baik. Apalagi di momentum menghadapi perhelatan Porprov 2022. Di mana Subang sebagai tuan rumah. Ini adalah pekerjaan dan amanah yang besar.

BACA JUGA:  Persikas Subang Skuad Liga 2 2024/2025

Kami sepakat, KONI harus lebih profesional, administrasi harus lebih rapih dan harus sepakat pada tujuan akhir yaitu prestasi yang gemilang. Atas tiga hal itulah kekompakan dan sistem itu kami bangun. Sebab organisasi harus tersistem dengan baik, transparan dan profesional mengacu kepada AD/ART.

Atas dasar perbaikan administrasi itulah, kami mencoba meyakinkan pemerintah Kabupaten Subang. Bahwa anggaran diusulkan berdasarkan kebutuhan yang sudah disusun. Berdasarkan usulan bidang dan cabang olahraga. Muaranya untuk menunjang prestasi. Disepakati oleh seluruh pengurus.

Alhamdulilah, kepercayaan pemerintah mulai pulih. Usulan anggaran KONI pun diberikan cukup maksimal. Kami gunakan sebaik mungkin. Sebab kami sadar, di pundak kami ada kepercayaan besar. Ada anggaran publik yang tidak boleh digunakan sembarangan.

Para atlet dan pelatih menerima anggaran secara langsung ke rekening masing-masing. Demikian pula anggaran untuk Cabor. Konsentrasi anggaran dimaksimalkan untuk dukungan prestasi.

Rasanya, dalam sehari, hampir 24 jam kami bekerja keras menata agar KONI lebih baik. Membina 53 cabang olahraga. Hampir tidak ada waktu luang untuk berleha-leha. Bagi saya, kepercayaan adalah segalanya. Adakalanya meninggalkan keluarga dan pekerjaan pokok. Tapi kami sadar, ini ladang ibadah untuk kemajuan Subang.

Keikhlasan, kerja keras, profesional dan rasa tanggung jawab itu terus kami tanamkan kepada setiap pengurus KONI. Hak-hak atlet, pelatih dan pengurus kami berikan. Kewajiban pembinaan, pencarian bibit unggul kami coba tuntaskan. Tidak mudah, tapi akhirnya semua punya pandangan yang sama. Menuntaskan kewajiban itu.

BACA JUGA:  Dinas Pertanian Subang Gelar Pelatihan Atasi Kehilangan Hasil Panen Padi

Di tahun kedua, tahun 2021 adalah momentum kami memetakan semua potensi atlet dan Cabor. Kami harus mengukur diri sejauh mana kemampuan kami. Maka semua penganggaran dan program harus mengacu kepada potensi yang bisa kami kembangkan.

Akhirnya kami bersyukur, semua cabang olahraga, apalagi yang menjadi tuan rumah dan dipertandingkan bisa benar-benar solid. Kompak menyiapkan diri untuk fokus menggapai prestasi.
Memang saya akui, kadang saya bersikap agak keras.

Tapi semata-mata bukan karena benci atau arogan. Tapi sebagai bentuk tanggung jawab. Ketika kita disumpah sebagai pengurus KONI, diberi amanah oleh pemerintah Subang untuk kebangkitan olahraga, maka itu harus kita laksanakan dengan baik.

Memang membangun olahraga tidak mudah. Butuh biaya besar untuk pembinaan dan pembangunan sarana olahraga. Tapi banyak cara yang bisa dilakukan. Bisa meminta bantuan pusat maupun provinsi. Bisa pula menggandeng perusahaan yang ingin memajukan olahraga.

Tidak ada yang tidak mungkin, jika ada tekad kemauan bersama. Semua bisa berkolaborasi untuk kemajuan olahraga.
Saya betapa merasakan menemukan tantangan memimpin sebuah organisasi olahraga yang beraneka ragam warna.

Di KONI menemukan lebih banyak karakter. Wawasan dan keilmuan baru. Sesuatu yang tidak bisa dibeli dengan materi. Di akhir, saya sampaikan bahwa tidak ada pemimpin hebat kalau tidak ada kekompakan dan kesolidan tim.

BACA JUGA:  FSPMI dan Aliansi Buruh Subang Unjuk Rasa, Tuntut UMK 2025 Sebesar Rp4,3 Juta

Kontingen Subang sudah dikukuhkan 19 Oktober lalu. Di tangan anak-anak muda kreatif yang tergabung dalam Subang Creatif Hub (SCH), panggung pengukuhan Kontingen Subang dikemas gemerlap dan megah. Terimakasih atas partisipasinya. Kami bangga dan gembira.

Kami optimis bisa meraih prestasi. Kami yakin, cabor, pelatih, atlet pengurus KONI akan berjuang keras. Menjawab kebaikan pemerintah kabupaten Subang. Mendukung olahraga di Subang makin maju dan jaya.

Kami yakin, Subang ke depan akan menjadi lumbung atlet profesional. Tahun 2022 adalah tonggak awal bangkitnya olahraga di Subang. Maka di Porprov tahun 2026 mendatang, para atlet yang dibina hari ini diharapkan bisa lebih matang.

Untuk itu pun kami sudah menyiapkan.
Sebab anggaran yang diberikan, sudah termasuk di dalamnya kami gunakan untuk pembibitan dan pembinaan atlet. Sebab, kami sadar membangun sumber daya atlet yang profesional, tidak bisa secara instan.

Kedepan siapa pun yang melanjutkan memimpin KONI Subang harus lebih baik dan profesional.

Pembangunan olahraga di Subang tidak boleh berhenti hanya sebatas di momentum Proprov saja. Melainkan harus berkesinambungan dan berkolaborasi dengan berbagai pihak.

Mohon maaf apabila saya pribadi, kami pengurus KONI Subang selama ini dirasa belum maksimal. Mari kita dukung dan doakan para atlet dan pelatih berhasil menyuguhkan yang terbaik untuk Subang. Berhasil meraih prestasi gemilang di perhelatan Porprov Jabar tahun 2022.
Atlet Juara, Cabor Jaya, KONI Subang Jawara!