Beranda Berita Nasional Petambak Udang Vaname Pangandaran Bagikan Cara Budidaya Agar Hasil Maksimal

Petambak Udang Vaname Pangandaran Bagikan Cara Budidaya Agar Hasil Maksimal

Petambak-Udang-Vaname.jpeg

harapanrakyat.com,- Para petambak udang vaname di Bojong Salawe, Desa Karangjaladri, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran bagikan cara agar hasil tambak udangnya maksimal.

Di lokasi tersebut, mereka biasa membudidayakan jenis udang vaname, galah dan windu. Namun mayoritas jenis vaname karena lebih gampang.

Rudi, salah satu petambak mengatakan, budidaya udang vaname lebih mudah cara perawatannya. Hal itu berbeda dengan jenis lainnya.

“Kalau untuk awalan tentu kita harus mempersiapkan lahan atau kolam yang mana sudah kita lapisi plastik,” ujarnya, Minggu (23/10/22).

Baca juga: Harga Anjlok, Pelaku Tambak Udang di Pangandaran Terancam Gulung Tikar

BACA JUGA:  FIM MiniGP Indonesia Series di Sirkuit Gery Mang

Namun, sebelum itu harus melalui proses tahap pengeringan kolamnya terlebih dahulu, pembersihan dasar dan pengapuran.

Bahkan, sebelum pengisian air perlu sterilisasi dulu dengan desinfektan untuk membunuh jamur dan bakteri jahat.

“Air kolam harus kita cek dan harus sesuai dengan kualitas. Nah untuk vaname umumnya di salinitas 15-30 ppt, suhu 26-30 oC, oksigen terlarut 4,9- 7,9 ppm, pH 7- 8,5,” imbuhnya.

Agar lebih bagus lagi, kata Rudi, petambak udang vaname harus melakukan pengecekan air harus melalui lab. Hal itu untuk mengukur jumlah bakteri, plankton, mineral, kalsium, logam berat dan lainnya.

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

Setelah semuanya sudah siap, lanjutnya, baru kemudian penaburan bibit udang sesuai SOP. Selain itu, agar tidak kabur kantong oksigen yang berisi benur perlu adanya sekat di pojok kolam.

Sementara itu, agar benur tidak stress perlu menyiapkan air molase.

Sedangkan untuk mengecek keamanan benur, kata Rudi, bisa melihat boks benurnya. Jika terlihat agresif dan tidak ada kematian, maka itu sudah aman.

“Saat buka segel, harus satu-satu. Supaya bisa beradaptasi dengan suhu lingkungan, kita masukkan kantong di tempat yang sudah kita sekat tadi dan diamkan sekitar 10-20 menit. Setelah itu baru kita buka kantongnya,” paparnya.

BACA JUGA:  Isu Poligami dan Narkoba Bisa Rontokan Elektabilitas Kandidat di Pilkada Subang

Sementara untuk mendapatkan hasil maksimal, kata Rudi, maka metode penerapannya harus sesuai SOP.

Sedangkan hasil setelah penaburan benur akan bisa panen setelah 90-110 hari.

“Tentunya agar hasil petambak udang vaname bagus kita juga perlu teliti dalam setiap tahapannya. Hal itu guna meminimalisir kegagalan saat budidaya,” pungkasnya. (Enceng/R6/HR-Online)